Peningkatan produksi komoditas pertanian di Indonesia setiap tahun, limbah yang dihasilkan selama pemanenan dan pengolahannya meningkat. Jerami padi adalah salah satu dari banyak bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat kompos. Saat panen, jerami tersedia dalam jumlah besar di lahan pertanian. Agar dapat digunakan kembali, jerami harus dikomposkan terlebih dahulu. Penggunaan bioaktivator yang berasal dari cairan rumen ternak ruminansia adalah langkah sederhana karena cairan rumen mengandung bakteri, fungi, dan protozoa yang membantu penguraian. untuk mendapatkan kualitas kompos yang baik dan waktu kompos yang lebih cepat. Bahan bioaktif ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki bahan organik secara keseluruhan dan berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi bahan. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan mengamati perubahan-perubahan kompos jerami dari beberapa sumber rumen sebagai bioaktivator. Sumber rumen (R) yang diambil, yaitu, rumen Kerbau (R1), rumen Sapi (R2), rumen Kambing (R3). Isi Rumen di fermentasi selama 14 (empat belas) hari dan setelah itu digunakan sebagai Bioaktivator dalam pembuatan kompos jerami. Parameter yang diamati adalah Suhu kompos, penyusutan bahan dan perubahan warna kompos. Dilakukan pula analisis laboratorium untuk melihat kandungan C/N, P, K dari kompos yang dihasilkan
Copyrights © 2024