Penelitian ini mengeksplorasi implementasi strategi Sistem Informasi (SI) dalam konteks praktik organisasi untuk memahami kebutaan strategis yang terjadi saat implementasi yang seharusnya sejalan dengan tujuan strategis tidak menghasilkan perubahan yang diinginkan. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus longitudinal di sebuah pabrik kertas Swedia, penelitian ini mengadopsi pandangan multi-dimensi tentang strategi SI. Temuan menyoroti tiga faktor utama yang menyebabkan kebutaan strategis: spesifikasi yang tidak jelas dari niat strategis, fleksibilitas artefak TI, dan pertahanan kognitif. Dalam implementasi sistem manajemen produksi baru, kebutaan strategis muncul karena ketidakselarasan antara niat strategis organisasi dan implementasi yang seharusnya mendukungnya. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya mempertimbangkan kompleksitas dan interaksi antara faktor-faktor seperti pemilihan kemampuan sistem, implementasi yang sukses, dan perubahan organisasi dalam memahami implementasi strategi SI secara holistik. Konseptualisasi strategi SI sebagai praktik menawarkan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana praktik organisasi dan keputusan yang diambil oleh para pelaku memengaruhi hasil implementasi. Penelitian berbasis praktik yang lebih mendalam di masa depan diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk mengatasi tantangan kompleks dalam implementasi strategi SI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024