Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa, memfasilitasi komunikasi, akses ke informasi, dan interaksi sosial. Namun, penggunaan yang berlebihan sering kali menyebabkan ketergantungan, yang memengaruhi kesejahteraan psikologis dan perilaku sosial. Studi ini menyelidiki hubungan antara ketergantungan media sosial siswa, kecemasan sosial, dan Fear of Missing Out (FoMO). Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan 33 siswa sebagai responden kuesioner dan tiga untuk wawancara mendalam. Temuan menunjukkan intensitas penggunaan yang tinggi, dengan durasi rata-rata melebihi enam jam setiap hari. Media sosial memberikan kemudahan untuk komunikasi dan kebutuhan akademis tetapi menumbuhkan kecemasan sosial dan FoMO. Studi ini menyoroti perlunya intervensi strategis untuk penggunaan media sosial yang seimbang dan kesejahteraan psikologis.
Copyrights © 2024