Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan penjualan pinang di pasar tradisional kota wamena. Jenis penelitian yang di gunakan adalah Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, sehingga diupayakan memunculkan data-data lapangan yang sebenar-benarnya sesuai kondisi sesungguhnya, dengan metode wawancara (interview), observasi. Dan untuk akurasi pendapatan di lakukan pendekatan kuantitatif. Sampel informan yang di ambil dalam penelitian ini sebanyak 40 pedagang, yang terdiri dari 10 pedagang di pasar jibama, 10 pedagang di pasar potikelek, 10 pedagang di pasar sinakma dan 10 pedagang di jalan irian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adlaah dengan menggunakan quisioner yang telah di buat, yang berisi data berupa biaya pengeluaran pedagang untuk membeli pinang, sirih, sewa tempat, biaya listrik, dan biaya akomodasi. Hasil penelitian menunjukan total penerimaan pendapatan tiap-tiap lokasi berbeda, untuk pasar sinakma total pendapatan harian mencapai Rp. 139.167, untuk pasar potikelek Rp.145.917, untuk pasar sinakma pendapatan harian rata-rata mencapai Rp.243.250 dan untuk jalan irian pendapatan rata-rata perharinya mencapai Rp. 151.167. perbedaan pendapatan ini bisa di sebabkan karena beberapa faktor, misalnya modal usaha yang di keluarkan unutk membeli pinang, lokasi berdagang, daya saing pasar, serta kepercayaan ataupun responsif perubahan pasar.
Copyrights © 2024