El-Maqra' : Tafsir, Hadis dan Teologi
Vol 4, No 2 (2024): November

SIMBOLISME QS. AL-FATIHAH DALAM TRADISI PENANAMAN ARI-ARI BAYI DI MASYARAKAT BOMBANA

Hidayanti, Nurul (Unknown)
Ikhsan, Muh (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Dec 2024

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi Penanaman ari ari anak bayi dengan menggunakan sobekan Qs Al-Fatihah. Penelitian ini merupakan salah satu bentuk tradisi yang hanya ditemukan di kalangan Masyarakat di Desa Watu-watu Kec Lantari Jaya Kab Bombana. tokoh yang melakukan tradisi ini biasanya disebut sebagai paksandro dengan adanya penomenal tersebut maka peneliti menganggap penting untuk diteliti lebih lanjut, terkait hubungan antara Al Qur’an dengan budaya, tradisi yang di peraktekkan oleh Masyarakat di Desa Watu-watu Kec Lantari Jaya Kab Bombana maka masalah yang di angkat dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertama Bagaimanakah praktik penanam ari ari anak bayi dalam melakukan tradisi dengan menggunakan sobekan Qs Al-Fātiḥah sebagai media penanaman Ari Ari di desa Watu-watu kabupaten bombana kedua Bagaimana resepsi fungsional Al Qur’an dapat berkontribusi dalam mengembangkan wacana dari fungsi Al Qur’an sebagai media tanam ari ari ketiga Bagaimanakah dampak penanaman ari ari dengan menngunakan Qs Al-fatihah sebagai media penanam ari ari Bagaimana resepsifungsional Al-Qur’an dapat berkontribusi dalam mengembangkan wacana fungsi Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan skunder. Penelitian ini menerapkan pendekatan integrasi keilmuan antara studi Al-Qur’an, sosial dan historis Teknik pengumpulan data yang di lakukan didalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian Teknik analisis data yang digunakan di penelitian ini adalah analisis deskriptif, yang merupakan bentuk penelitian dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa. Penelusuran penelitian tradisi penanaman Ari-ari bersumber dari turun temurun masyarakat setempat yang hingga saat ini masih ada, di dalam proses tradisi penanaman ari-ari ada beberapa tahapan yang di lakukan oleh pak sandro yakni menanam ari ari yang dalam pelaksanannya tak berhenti melafadzkan Qs Al-fatihah dan wirid hingga ari ari tersebut selesai di tanam.Qs Al-fatihah yang di gunakan sobekan al-Qur’an bisa berupa tulisan tangan dari ayat 1-7. Dalam tradisi tidak semua masyarakat desa melakukan tradisi penanaman ari ari. adapun resepsi Qs Al-fatihah yakni penanaman ari ari yamh melinatkan Qs Al-fatihah boleh dilakukan karena sesuai maknanya yakni sebagai do’a.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

el-maqra

Publisher

Subject

Religion

Description

Kajian jurnal meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan al-Qur’an, tafsir, ilmu-ilmu al-Qur’an, ilmu-ilmu tafsir, living al-Qur’an, pemikiran tokoh tentang al-Qur’an, ilmu al-Qur’an, tafsir, ilmu tafsir dan seterusnya; demikian pula meliputi hal yang berhubungan dengan hadis, ilmu-ilmu ...