Tingkat peguruan tinggi moralitas dan skill menjadi titik ukur selain moralitas. Seorang mahasiswa harus bias secara sadar mengatur segala aspek dalam hidupnya, akan tetapi kenyataanya hal tersebut tidak demikian. Masih banyak mahasiswa yang melakukan tindakan membuang waktu untuk melakukan hal diluar kewajibannya dan cenderung bersenang-senang. Fenomena ini disebut Prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara prokrastinasi akademik dan self-regulation pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW. Teknik non-probability sampling digunakan untuk mengumpulkan 75 sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan skala Prokrastinasi Akademik dengan (α=0,900) dan skala regulasi diri (α=0,807). Dengan nilai koefisien Pearson Correlation sebesar – 0,008 dengan nilai signifikansi 0.947 (p>0,05). Dengan demikian penlitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara prokrastinasi akdemik dan self-regulation pada mahasiswa Fakultas Psikologi UKSW.
Copyrights © 2024