Komunikasi organisasi merupakan proses pertukaran informasi antar individu yang saling terkait di satu lingkungan atau pengaturan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik organisasi Wepose, sebuah organisasi yang berbasis media digital di Surabaya, Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dan observasi pada media sosial Instagram @Wepose.surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Wepose menerapkan komunikasi terbuka yang mendorong kolaborasi antar tim, penggunaan teknologi yang memfasilitasi pertukaran informasi. Namun, tantangan seperti kesenjangan komunikasi antara individu serta perbedaan pemahaman budaya kerja masih menjadi hambatan. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan pelatihan komunikasi dan pengembangan strategi komunikasi yang lebih inklusif untuk meningkatkan hubungan internal dan pencapaian tujuan organisasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan lain dalam mengoptimalkan komunikasi organisasi di era digital.
Copyrights © 2024