Latar belakang Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, angka stunting di Kabupaten Semarang pada tahun 2023 menurut sebesar 4,53% dari 4,61% pada tahun 2022. Penurunan ini terkait dengan berbagai intervensi kesehatan, salah satunya penerapan Lima Pilar STBM. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, yang berdampak langsung pada kejadian diare, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi angka stunting. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lima pilar STBM terhadap kejadian diare dan prevalensi stunting pada balita di Desa Kalongan, Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun 2024.Metode: Studi ini dilakukan dengan pendekatan observasional analitik, menggunakan desain cross-sectional. Lima pilar STBM sebagai variabel bebas, meliputi: jamban sehat, cuci tangan pakai sabun (CTPS), pengelolaan makanan dan minuman, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah cair rumah tangga. Variabel terikatnya adalah diare dan stunting. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita di wilayah Desa Kalongan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 286 orang ibu. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM PLS).Hasil: Studi ini menemukan bukti bahwa 5 pilar STBM antara lain : jamban sehat (t hitung = 2,387), pengelolaan makanan dan minuman (t hitung = 1,991), pengelolaan sampah (t hitung = 4,084), berpengaruh terhadap kejadian diare dan kejadian diare berdampak pada prevalensi stunting di Desa Kalongan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun 2024 dengan t hitung sebesar 3,125. CTPS (t hitung = 0,012) dan pengelolaan limbah cair rumah tangga (t hitung = 0,040) tidak berdampak pada kejadian diare.Simpulan: berdasarkan lima pilar STBM, tiga pilar utama yaitu jamban sehat, pengelolaan makanan dan minuman, dan pengelolaan sampah berdampak kuat pada kejadian diare di Desa Kalongan. Sebaliknya, cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan pengelolaan limbah cair rumah tangga tidak berdampak terhadap kejadian diare. Kejadian diare berdampak langsung pada prevalensi stunting di Desa Kalongan, Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun 2024. ABSTRACTTitle: Utilizing the SEM-PLS Method to Examine the Connection Between Environmental Health and the Frequency of Diarrhea in Developmentally Deficient Toddlers in Kalongan Village, East Ungaran, Semarang Regency in 2023Background Under the medical condition known as stunting, infants or young children do not reach the appropriate height for their age due to growth conditions that are not optimum for children of that age. In Kalongan Village, which is part of the Kalongan Community Health Center's service area, this study attempts to find the five STBM pillars associated with the prevalence of stunting and diarrhea in 2023.Method: This study was conducted using a cross-sectional approach in an observational and analytical manner. Simple random sampling was also utilized. Two hundred eighty-six of the study participants were women. The SEM PLS test was used for data analysis.Result Healthy eating, meal and drink preparation, waste segregation, and the relationship between individual cases in Desa Kalongan with a significance level p <0,05. Additionally, stunting is closely associated with theses component. The tabulation analysis, reveals that only handwashing with soap and sewerage a non-linear relationship with the reported number of cases. Conclusion: Conditions related to environmental stress have a direct impact on animal health, particularly in relation to stunting. Stunting can result from bacterial infections such as diareerhea and infection, which can also cause complication with nutrient uptake and digestion. Diarrhea resulting from inadequate sanitation can significantly impair the body's ability to absorb nutrients, ultimately leading to stunting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025