Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbasis teknologi digital memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia di lingkungan bisnis. Penelitian ini mengeksplorasi strategi inovatif pengembangan keterampilan bahasa melalui platform pembelajaran daring yang terintegrasi dengan kebutuhan praktis komunikasi bisnis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menganalisis efektivitas program pelatihan bahasa digital yang diimplementasikan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa program CSR teknologi pendidikan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi komunikasi profesional, terutama bagi karyawan dan masyarakat yang membutuhkan pengembangan keterampilan bahasa. Platform digital memungkinkan aksesibilitas yang lebih luas, fleksibilitas pembelajaran, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dunia bisnis. Kajian ini mengungkapkan bahwa integrasi teknologi pembelajaran dengan inisiatif CSR dapat menjadi model efektif untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas komunikasi lintas organisasi.Hasil studi menunjukkan bahwa program CSR teknologi pendidikan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi komunikasi profesional, terutama bagi karyawan dan masyarakat yang membutuhkan pengembangan keterampilan bahasa. Platform digital memungkinkan aksesibilitas yang lebih luas, fleksibilitas pembelajaran, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dunia bisnis. Kajian ini mengungkapkan bahwa integrasi teknologi pembelajaran dengan inisiatif CSR dapat menjadi model efektif untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas komunikasi lintas organisasi.Hasil studi menunjukkan bahwa program CSR teknologi pendidikan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi komunikasi profesional, terutama bagi karyawan dan masyarakat yang membutuhkan pengembangan keterampilan bahasa. Platform digital memungkinkan aksesibilitas yang lebih luas, fleksibilitas pembelajaran, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dunia bisnis. Kajian ini mengungkapkan bahwa integrasi teknologi pembelajaran dengan inisiatif CSR dapat menjadi model efektif untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas komunikasi lintas organisasi.
Copyrights © 2024