Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE)
Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024

Penyuluhan Psikoedukasi Manajemen Stress Akademik pada Siswa di SMK Islam Sudirman, Kabupaten Semarang

Mardiyanti, Devi (Unknown)
Kurniawati , Indah (Unknown)
Timur, Willi Wahyu (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2024

Abstract

Academic stress can arise when someone experiences pressure, sudden changes, or a threat to their body. In the last year, as many as 52% of the total 110 students experienced a decline in academic scores. Academic stress experienced by vocational school students can be caused by task demands, skills and behavior. Factors such as pressure to move up a grade, duration of study, test anxiety, poor grades, complicated bureaucracy, decisions about majors and careers, and time management are sources of academic stress. Students often lose the ability to cope with problems, lack knowledge, experience, and social support in stress management for their psychological needs. Stress management is a great way to help students deal with academic stress. This will teach them to recognize and stress and its symptoms. The risk of depression can be reduced by treating stress early. Community service activities aim to increase students' knowledge and abilities in handling stressful situations in the school world. Sudirman Islamic Vocational School students participated in this activity. Pre-test and post-test are carried out before counseling and practice to measure students' knowledge and skills in dealing with stress. Demonstrations and question and answer lectures are used in psychoeducation. The results of the evaluation of the implementation of stress management education at Sudirman Islamic Vocational School showed that students and girls had a good percentage before the education was carried out at 28.2%, and a good percentage after the education was carried out at 57.6%. This shows that implementing stress management can improve students' knowledge and skills. Further service can improve stress management skills with more interactive techniques.   ABSTRAK Stres akademik dapat timbul saat seseorang mengalami tekanan, perubahan secara mendadak, atau suatu ancaman yang mereka alami dalam tubuh. Dalam 1 tahun terakhir, sebanyak 52% dari total 110 siswa mengalami penurunan nilai akademik. Stres akademik yang dialami siswa SMK dapat ditimbulkan karena tuntutan tugas, keterampilan, dan perilaku. Faktor-faktor seperti tekanan untuk naik kelas, durasi belajar, kecemasan menghadapi ujian, nilai yang buruk, birokrasi yang rumit, keputusan tentang jurusan dan karir, dan manajemen waktu adalah sumber stres akademik. Siswa sering kehilangan kemampuan untuk mengatasi masalah, kurangnya pengetahuan, pengalaman, dan dukungan sosial dalam manajemen stres untuk kebutuhan psikologis mereka. Manajemen stres adalah cara yang bagus untuk membantu siswa mengatasi stres akademik. Hal tersebut akan mengajarkan mereka untuk mengenali dan stres dan gejalanya. Resiko depresi dapat dikurangi dengan mengatasi stres sejak awal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menangani situasi stres di dunia sekolah. Siswa SMK Islam Sudirman berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pre-test dan post-test dilakukan sebelum penyuluhan dan praktek untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menangani stres. Demonstrasi dan ceramah tanya jawab digunakan dalam psikoedukasi. Hasil evaluasi pelaksanaan edukasi manajemen stres di SMK Islam Sudirman menunjukkan bahwa siswa dan siswi memiliki persentase yang baik sebelum dilakukan edukasi sebesar 28,2%, dan persentase yang baik setelah dilakukan edukasi sebesar 57,6%. Ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen stress dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Pengabdian selanjutnya dapat meningkatkan keterampilan manajemen stres dengan teknik yang lebih interaktif.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

IJCE

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Redaksi menerima sumbangan tulisan yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah diketik rapi dengan spasi rangkap pada kertas kuarto. Panjang tulisan antara 8-15 halaman. Redaksi berhak melakukan perubahan sepanjang tidak mengurangi atau merubah maksud tulisan. Tulisan yang dimuat akan ...