<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pelatihan karyawan, kompensasi, dan kreativitas terhadap perilaku inovatif di PT Widus Logistic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan data utama diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh 80 karyawan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik regresi dan uji korelasi untuk mengukur hubungan antara variabel independen (pelatihan, kompensasi, dan kreativitas) dengan variabel dependen (perilaku inovatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu, pelatihan, kompensasi, dan kreativitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku inovatif. Meskipun kompensasi memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan pelatihan dan kreativitas, hasil tersebut masih belum cukup untuk menunjukkan dampak yang signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa ada faktor lain yang mungkin lebih berperan dalam mempengaruhi perilaku inovatif karyawan. Temuan ini menyarankan agar PT Widus Logistic mempertimbangkan pendekatan manajemen sumber daya manusia yang lebih terintegrasi untuk mendukung terciptanya budaya inovasi di perusahaan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman mengenai hubungan antara pelatihan, kompensasi, kreativitas, dan perilaku inovatif, yang dapat menjadi acuan bagi perusahaan dalam merancang strategi yang lebih efektif.]]>
Copyrights © 2024
