Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari komunikasi dan kerja sama tim terhadap kinerja karyawan di PT. Pacific Garment, dengan kepuasan kerja dan semangat kerja sebagai variabel mediasi. Pendekatan kausal kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan di antara variabel-variabel tersebut, dengan menggunakan 50 karyawan sebagai sampel melalui sampling jenuh. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert, sedangkan data sekunder berasal dari tinjauan literatur, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Squares (PLS) melalui perangkat lunak Smart PLS 4. Evaluasi model meliputi uji outer model untuk validitas dan reliabilitas, dan uji inner model untuk hubungan antar variabel laten, dengan menggunakan koefisien jalur, ukuran goodness-of-fit, dan uji hipotesis, dengan signifikansi ditentukan pada nilai P <0,05. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, meskipun secara signifikan mempengaruhi kepuasan kerja. Demikian pula, kerja sama tim berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, namun berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja, dan kerja sama tim berpengaruh negatif. Kepuasan kerja secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan, tetapi semangat kerja tidak. Selain itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh komunikasi dan kerja sama tim terhadap kinerja karyawan, tetapi tidak terhadap semangat kerja. Penelitian ini merekomendasikan penelitian di masa depan untuk memperluas ruang lingkup dengan memasukkan konteks organisasi yang lebih beragam, variabel tambahan seperti motivasi, dan alat analisis yang lebih canggih untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam.
Copyrights © 2024