Simpang empat Bengkel Kabupaten Lombok Barat adalah persimpangan yang memiliki tingkat kemacetan yang sangat padat pada peak hour. persimpangan ini sering terjadinya konflik lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan. Sehingga perlu pencegahan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas hingga diharapkan menjadi zero accident. Penelitian ini menggunakan Metode Traffic conflict technique (TCT) digunakan untuk mengolah data pada persimpangan. Hasil pengolahan data dengan metode Traffic Conflict Technique (TCT), maka didapatkan hasil bahwa Konflik untuk tingkat keseriusan yang sering terjadi adalah konflik serius. Dimana persentasi untuk konflik serius yaitu 94 % sedangkan untuk konflik yang tidak serius yaitu 6 %. Konflik-konflik tersebut melibatkan pengendara sepeda motor sebesar 100 kendaraan, pengendara kendaraan ringan sebesar 46 kendaraan dan pengendara kendaraan berat sebesar 18 kendaraan. Dimana jumlah tindakan mengerem sebesar 67 kejadian konflik, tindakan mengelak sebesar 9 kejadian konflik dan tindakan mempercepat kendaraan sebesar 6 kejadian konflik. Sehingga tingkat kecelakaan yang terjadi di simpang Bengkel Kabupaten Lombok Barat sangat tinggi.
Copyrights © 2024