Penambangan batubara secara terbuka menimbulkan perubahan bentang lahan dan penurunan kualitas fisik, kimia, dan biologi tanah. Kondisi tersebut menyebabkan daya dukung untuk budidT pertanian pada tanah bekas tambang tergolong rendah rendah. Upaya yang dapat dilakukan dalam memperbaiki kualitas tanah bekas tambang batubara adalah pemberian bahan organik. Jenis bahan organik yang potensial dan cukup untuk mereklamasi tanah bekas tambang batubara serta mendukung pertumbuhan tanaman adalah Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan arah kelerengan. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan yaitu: k0 = tanpa kompos (kontrol), k1=0,75 kg/tanaman, k2 = 1,5 kg/tanaman, k3 = 2,25 kg/tanaman, k4 = 3 kg/tanaman dan k5 = 3,75 kg/tanaman. Variabel yang diamati adalah pH, P-tersedia, C-organik, tinggi dan diameter tanaman. Data penelitian ini dianalisis menggunakan uji sidik ragam untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf ?=5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian kompos TKKS mampu meningkatkan pH tanah, C-organik, menurunkan Al-dd, serta pertambahan tinggi dan diameter tanaman, namun belum mampu meningkatkan P-tersedia. Dosis terbaik kompos TKKS dalam memperbaiki sifat kimia tanah adalah 3 kg/batang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024