Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu sayuran yang menjadi unggulan nasional selain cabai merah dan kentang. Bawang merah merupakan komoditas  yang  dibutuhkan sebagian besar masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mempengaruhi pasar ekonomi dan tingkat permintaan yang tinggi. Bawang merah komoditas strategis di Indonesia, karena perubahan terhadap harga dari bawang merah dapat mempengaruhi inflasi. Penyebab inflasi yang tinggi dapat disebabkan         adanya kenaikan harga bawang merah. Selain itu, bawang merah juga merupakan salah satu  komoditas bernilai tinggi (high value comodity). Pupuk organik merupakan hasil limbah organik yang dikelola secara fermentasi sehingga menghasilkan unsur hara makro dan mikro yang baik untuk perkembangan tanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk organik padat terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. Pupuk organik yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk padat dengan 4 taraf perlakuan dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) non faktor, yaitu : T0 = 0kg/plot, T1 = 2 kg/plot, T2 = 3 kg/plot, T3 = 4 kg/plot.  Parameter yang diamati yaitu : jumlah anakan, diameter umbi, berat umbi basah, berat umbi kering dan konversi produksi perhektar. Hasil penelitian menunjukkan berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan dan produksi bawang merah dengan perlakuan terbaik pada T3 = 4 kg/plot.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024