Indonesia memiliki perkembangan yang cukup signifikan pada dunia otomotif. Badan Statistik Nasional mencatat pertumbuhan kendaraan di Indonesia meningkat dengan pesat dari tahun ke tahun. Pemanfaatan cerium oxide (CeO₂) dalam industri pemolesan kaca mobil telah menarik perhatian karena kemampuannya dalam menghilangkan goresan dan meningkatkan kejernihan kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas cerium oxide sebagai material abrasif dalam proses pemolesan kaca mobil. Hasil pengujian menunjukan pemolesan dengan menggunakan Cerium Oxide kemurnian 98% pada Grid amplas tunggal non kombinasi index kebeningan tertinggi di perolah pada penggunaan amplas ukuran 400 pada putaran Rpm 1600 dengan index kebeningan 97% pada jenis kaca Laminated . Pada kaca jenis Tempered pemolesan dengan Cerium Oxide kemurnian 98% di dapatkan index kebeningan tertinggi 97% pada Rpm 1600 dengan Grid amplas 400. pada penggunaan amplas kombinasi dengan Cerium Oxide pada kemurnian 98%, Grid Amplas kombinasi 240 dan 400, pada Rpm 1600 mampu menghasilkan indek kebeningan tertinggi kaca 99.9% . Sedangkan untuk Cerium Oxide dengan kemurnian 72% hasil index kebeningan kaca masih di bawah 90% untuk jenis kaca laminated maupun tempered. Dengan demikian pemolesan dengan pemanfaatan Cerium Oxide dengan kemurnian tinggi 98% dapat menunjukan hasil indek kebeningan yang tinggi, sehingga mampu memberikan visibilitas tinggi bagi pengendara/pengemudi. Dengan demikian Pemanfaatan Cerium Oxide dengan teknik pemolesan yang tepat dapat menjadikan peluang bisnis jasa polishing yang menjanjikan.
Copyrights © 2025