Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah adalah diterapkannya kebijakan pembangunan daerah melalui konsep kawasan andalan, yang dilakukan berdasarkan potensi yang dimiliki daerah. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ketepatan penetapan kawasanandalan di Provinsi Sulawesi Selatan di lihat adari kriteria penetapannya. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ). Berdasarkan hasil penelitian LQ dapat dilihat bahwa sektor lapangan usaha yang memiliki nilai LQ > 1 berturut turut dari yang paling besar sampai yang paling kecil adalah : sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib pada Kota Maros, sektor transportasi dan pergudangan pada Kabupaten Bone, sektor jasa perusahaan pada Kabupaten Takalar, Sektor real estate pada Kota Parepare, sektor pertanian pada Kabupaten Bulukumba, sektor real estate pada Kabupaten Gowa dan sektor industri pengolahan pada Kota Makassar.
Copyrights © 2024