Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Rusak. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah meskipun proses produksi telah dilaksanakan dengan baik, pada kenyataannya masih ditemukan ketidaksesuaian antara produk yang dihasilkan dengan yang diharapkan, dimana kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar, atau dengan kata lain produk yang dihasilkan mengalami kerusakan atau cacat produk. Hal tersebut disebabkan adanya penyimpangan-penyimpangan dari berbagai faktor, baik yang berasal dari bahan baku, tenaga kerja maupun kinerja dari fasilitas-fasilitas mesin yang digunakan dalam proses produksi. Tujuan dari peneltian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis mengenai penerapan biaya kualitas, tingkat produk rusak dan pengaruh biaya kualitas terhadap produk rusak PK. Teguh Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Korelasi, Koefisien Determinasi, Uji t, dan Uji F. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa PK. Teguh Jaya sudah mengalokasikan biaya kualitas, masih menghasilkan produk rusak, karena tidak sesuai dengan standar kualitas produk yang ditetapkan perusahaan, peningkatan atau penurunan biaya kualitas yang dikeluarkan tidak mempengaruhi pada peningkatan atau penurunan produk rusak pada PK. Teguh Jaya.
Copyrights © 2024