Ketimpangan pendidikan di Indonesia salah satunya disebabkan oleh keterbatasan sumber daya guru, terutama dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif. Guru di daerah terpencil cenderung kurang memanfaatkan media inovatif dibandingkan guru di kota besar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkuat kemampuan guru dalam menerapkan Gimkit sebagai media pembelajaran inovatif di kelas, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Pelatihan diberikan kepada guru SMP di Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, melalui tiga tahapan: (1) sosialisasi program, (2) pelatihan penggunaan Gimkit secara offline di Aula PSDKU Unpatti, dan (3) evaluasi melalui kuesioner dan wawancara. Hasil evaluasi menunjukkan antusiasme guru untuk menerapkan Gimkit di kelas, yang dinilai dapat meningkatkan minat belajar dan mempermudah siswa memahami matematika. Program ini diharapkan menjadi wadah pengembangan kompetensi guru matematika di Kecamatan Moa dan memberi dampak positif bagi proses pembelajaran.
Copyrights © 2024