Persaingan global menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas, dengan sumber daya manusia (SDM) sebagai aset kunci. Penelitian ini meneliti pengaruh kepemimpinan Islami dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar, dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan kausal, melibatkan seluruh pegawai BAZNAS, mustahik, dan muzakki dari tahun 2022-2024 sebagai populasi. Sampel sebesar 87 orang ditentukan dengan teknik probability sampling, menggunakan metode sampel acak berstrata proporsional. Hasil analisis dengan Partial Least Square (PLS) menunjukkan: (1) Kepemimpinan Islami tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.(2) Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. (3) Motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. (4) Kepemimpinan Islami tidak dimediasi oleh motivasi kerja. (5) Motivasi kerja tidak memediasi hubungan antara budaya organisasi dan kinerja pegawai.
Copyrights © 2024