Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Bulukumba dalam mewujudkan SDGs serta mengetahui efektivitas program BAZNAS Bulukumba dalam mewujudkan SDGs. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun sumber data dari penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi zakat di Kabupaten Bulukumba mencapai Rp 335.835.096.882. BAZNAS Bulukumba telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui beberapa program dan kanal pengumpulan yang inovatif. Salah satu langkah awal yang diambil adalah memperkuat program kelembagaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas BAZNAS dalam mengelola dana ZIS, memastikan akuntabilitas, dan membangun kepercayaan masyarakat. Program BAZNAS Bulukumba memiliki variasi tingkat efektivitas yang signifikan di berbagai bidang. Program di bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan hasil yang sangat efektif, sementara program di bidang kemanusiaan, ekonomi, dan dakwah/advokasi cenderung kurang efektif.
Copyrights © 2024