Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang sering terjadi pada wanita, dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah langkah awal yang penting untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media video dan media booklet tentang SADARI terhadap perubahan perilaku remaja. Mengidentifikasi apakah penggunaan media video atau media booklet lebih efektif dalam mengubah perilaku remaja SMA dalam melakukan SADARI. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen Desain Pre-test dan Post-test. Rancangan penelitian yaitu kelompok intervensi dengan menggunakan media video, dan kelompok kontrol dengan menggunakan media booklet. Pada kedua kelompok diawali dengan pre-test dan setelah pemberian perlakuan selesai dilakukan pengukuran kembali dengan post-test. Responden yaitu remaja SMA yang berjumlah 40 responden pada kelompok intervensi dan 40 kelompok kontrol. Metode Penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini siswi kelas XI di SMA Negeri 02 Kota Bengkulu dengan sampel sebanyak 40 orang dan pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dan analisis data dalam penelitian menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai signifikan sebesar 0,001 yang berarti bahwa media video pendidikan berpengaruh terhadap perubahan perilaku SADARI dengan memiliki peningkatan nilai rata-rata perilaku 0,2 lebih tinggi dari media booklet. Kelompok yang mendapatkan pendidikan kesehatan melalui media video menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam hal pengetahuan, sikap, dan tindakan SADARI.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024