Biosolar diprediksi akan menggantikan minyak bumi yang berasal dari fosil pada masa mendatang. Kandungan dalam Biosolar juga lebih baik dibandingkan solar murni karena tingkat sulfur yang rendah dan cetane number yang lebih tinggi. Pengembangan terhadap Biosolar terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Percobaan dilakukan untuk menganalisis spesifikasi Biosolar (B30) yang terkontaminasi Pertamax dan pengaruhnya saat diberi perlakuan dengan kadar kontaminasi yang berbeda. Sampel mula-mula dilakukan dengan pengujian Biosolar (B30) yang diperoleh dari SPBU terdekat untuk mengetahui spesifikasinya. Kemudian, sampel Biosolar (B30) dibuat kontaminasi dengan Pertamax pada perbandingan 5%, 10%, dan 15%. Beberapa parameter uji dilakukan seperti density, distilasi, viskositas, pour point, flash point, warna, dan calculated cetane index (CCI). Spesifikasi Biosolar (B30) dapat menurun jika terkontaminasi dengan pertamax. Fraksi minyak bumi yang lebih tinggi memiliki titik nyala yang lebih tinggi. Akibatnya, produk dengan titik nyala yang lebih rendah lebih mudah menguap, sehingga lebih mudah terbakar. Jika bahan bakar ini digunakan pada mesin diesel, uap yang terbuat dari campuran bensin dan udara akan menyala sebelum piston mencapai titik mati atasnya. Ledakan dini menyebabkan knocking yang kasar dan menyebabkan kerusakan mesin yang cepat. Metode standar ASTM digunakan untuk menentukan spesifikasi setiap parameter.
Copyrights © 2024