Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Bank Sampah Cinta Lingkungan di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, menggunakan pendekatan Collaborative Governance. Penelitian ini juga mengevaluasi lingkungan internal dan eksternal yang memengaruhi pelaksanaan program serta mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian tindakan, melibatkan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pemangku kepentingan terkait, termasuk pejabat pemerintah dan komunitas lokal. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Bank Sampah Cinta Lingkungan masih memiliki keterbatasan pada aspek kelembagaan dan kolaborasi antar-stakeholder. Meski demikian, potensi ekonomi dari pengelolaan sampah cukup besar dengan dukungan komunitas yang aktif. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan partisipasi masyarakat, penguatan kemitraan dengan pemerintah, dan pengembangan aplikasi digital untuk mendukung operasional bank sampah secara efektif.
Copyrights © 2024