Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan jenis kayu terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen partikel yang dihasilkan. Bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah meranti merah (Shorea spp.), sengon (Falcataria moluccana Miq.) dan jati putih (Gmelina arborea roxb) dengan campuran semen tonasa dan katalisator MgCl2. Pembuatan papan semen ini menggunakkan perbandingan partikel dan semen (3:1) dengan tekanan kempa 30 bar serta analisis data mengunakan RAL dengan 10 ulangan. Penelitian ini mengacu pada standar ISO 8335 (1987), MS 934 (1986) dan BS 5669 (1989) yang meliputi pengujian fisika (kerapatan, kadar air, penyerapan air, dan pengembangan tebal) dan sifat mekanika Modulus of Elasticity (MoE), Modulus of Repture (MoR) dan Internal Bonding Strength (IBS). Papan semen partikel meranti merah mendapatkan nilai terbaik pada pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, MoE, dan MoR. Pada papan semen partikel sengon mendapatkan nilai terbaik pada pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, MoE dan MoR.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024