Pemantauan perubahan kondisi ekosistem dapat dijadikan sebagai bentuk evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan keberlanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui nilai akhir perubahan kesehatan ekosistem Kebun Raya di Provinsi Lampung. Tahapan yang dilakukan pada penelitian, antara lain: observasi untuk penetapan dan pembuatan plot ukur; pengukuran parameter dan penilaian akhir kesehatan ekosistem kebun raya menggunakan teknik Forest Health Monitoring (FHM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kebun Raya Liwa (KRL) terjadi kenaikan nilai dan kategori dari pengukuran pertama ke kedua, adapun pada Kebun Raya ITERA (KRI) mengalami penurunan. Secara ekologis, kenaikan dan penurunan ini dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara, dan faktor hama penyakit pohon. Kedua faktor tersebut signifikan mempengaruhi kondisi pohon seperti kerusakan pohon, kondisi tajuk, kesuburan tanah, dan produktivitas tegakan. Selain itu pihak pengelola dan stakeholders memberikan kontribusi terhadap upaya pemeliharaan terhadap Kebun Raya. Dengan demikian, Kebun Raya di Provinsi Lampung mengalami fluktuasi nilai perubahan pada kondisi kesehatan ekosistem..
Copyrights © 2024