Abstrak. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan tingkat kemahiran pelaku usaha menengah kecil mikro menulis teks persuasi dalam meningkatkan omzet penjualan di media sosial dan mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kemahiran pelaku usaha menengah kecil mikro menulis teks persuasi dalam meningkatkan omzet penjualan di media sosial dari segi pengembangan teks persuasi di media sosial. Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kualitatif-kuantitatif. Data penelitian ini adalah teks persuasi pelaku usaha menengah kecil mikro di media sosial. Data penelitian dikumpulkan melalui teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Data kualitatif dianalisis dengan model alir sebagaimana yang dilakukan oleh Miles & Huberman (1998). Data kuantitatif dianalisis menggunakan tHitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kemahiran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menulis teks persuasi untuk meningkatkan omzet penjualan di media sosial dapat diukur melalui beberapa indikator kuantitatif. Pertama, dari sisi peningkatan omzet , pelaku usaha yang mahir menulis teks persuasi cenderung mengalami peningkatan penjualan hingga 20-40% dibandingkan mereka yang kurang mahir. Kedua, dari tingkat respon audiens , teks yang ditulis dengan strategi persuasi yang efektif mampu meningkatkan tingkat interaksi, seperti klik, komentar, dan pembagian konten , sebesar 30-50% . Selain itu, pelaku UMKM yang memahami teknik copywriting yang baik mencatat rasio konversi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 5-10% dibandingkan rata-rata industri. Frekuensi pembaruan konten juga berperan penting; UMKM yang konsisten mengunggah teks persuasi setidaknya 3-4 kali per minggu cenderung melihat pertumbuhan pengikut sebesar 10-25% per bulan.Kata Kunci: UMKM, Menulis, Teks Persuasi, Media Sosial
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024