Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan paradigma karier Abad ke-21 yang memberi perhatian terhadap pengembangan employability skill. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan kerangka hipotetik bimbingan karier di Sekolah Menengah Kejuruan yang berorientasi pada paradigma karier abad ke-21 dalam rangka mengembangkan employability skills Siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian research and development model Borg and Gall yang diadaptasi dan menjadi delapan tahapan yakni: 1) kajian konseptual employability skills, 2) kajian faktual employability skills, 3) tahap penyusunan struktur hipotetik, 4) Validasi konstruk oleh ahli, 5) revisi draft kerangka hipotetik, 6) validasi empirik, 7) revisi draft hipotetik, 8) kerangka final hipotetik. Penelitian yang melibatkan 350 partisipan ini terdiri dari dosen ahli bimbingan dan konseling, praktisi bimbingan dan konseling, serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Dari pengembangan kerangka hipotetik bimbingan karier, beberapa komponen utama yang dihasilkan meliputi: 1) rasional; 2) deskripsi kebutuhan; 3) tujuan; 4) sasaran; 5) kompetensi guru bimbingan dan konseling; 6) peran guru bimbingan dan konseling; 7) struktur dan tahapan kerangka hipotetik; serta 8) evaluasi dan indikator keberhasilan.Kata kunci: Employability skill, Sekolah Menengah Kejuruan, Hipotetik Bimbingan Karier
Copyrights © 2024