Salah satu kasus lingkungan yang menjadi topik sehari-hari para ahli lingkungan adalah pembahasan mengenai pencemaran mikroplastik dikarenakan dampaknya berkaitan dengan kesehatan para makhluk hidup serta keseimbangan ekosistem. Penelitian melalui kampanye ini memiliki tujuan guna mengidentifikasi keefisienan Bahasa Indonesia dalam kampanye edukatif pencemaran mikroplastik di kalangan mahasiswa UPN Veteran jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melibatkan beberapa sampel mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains sebagai responden melalui pengumpulan data berupa kuisioner dengan mengisi Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media visual, bahasa yang sederhana dan komunikatif, menghindari penggunaan istilah teknis dan ilmiah yang rumit serta penggunaan gaya bahasa yang persuasif dapat membuat pesan kampanye lebih berdampak dan mempunyai aksi nyata.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024