Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif mahasiswa Teknik Lingkungan menggunakan bahasa dalam penyuluhan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa dapat menyampaikan pesan edukatif tentang masalah lingkungan kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami dan persuasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang sederhana, inklusif, dan kontekstual memiliki kemampuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan partisipasi dalam program lingkungan. Temuan ini tidak hanya menunjukkan betapa pentingnya keterampilan komunikasi yang efektif untuk mendukung keberhasilan penyuluhan lingkungan, tetapi juga memberikan saran tentang cara memperbaiki program pendidikan mahasiswa Teknik Lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024