Isu sampah plastik di Indonesia telah menjadi masalah lingkungan yang serius, dengan negara ini tercatat sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Pemanfaatan teknologi digital, khususnya media sosial, semakin banyak digunakan untuk mengatasi masalah ini, salah satunya melalui kampanye Zero Plastik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media sosial dalam kampanye pengurangan sampah plastik. Dengan mengandalkan platform seperti Instagram, kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Melalui konten visual yang menarik dan pesan edukatif, kampanye ini mendorong perubahan perilaku, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan beralih ke alternatif ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, terutama Instagram, efektif dalam menyebarkan pesan-pesan kampanye dan menggerakkan partisipasi aktif masyarakat. Namun, tantangan utama tetap pada kesulitan dalam mengubah kebiasaan lama dan kurangnya pemahaman mendalam tentang dampak sampah plastik. Oleh karena itu, kampanye ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan perubahan yang lebih berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024