Jahe merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia di pasar dunia. Namun, ekspor jahe memiliki kontribusi yang rendah dalam memenuhi kebutuhan negara pengimpor jahe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keunggulan komparatif atau tingkat daya saing dan pangsa pasar ekspor jahe Indonesia di empat negara tujuan ekspor. Metode analisis yang digunakan yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA) dan metode Market Share (MS) atau model pangsa pasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas jahe Indonesia memiliki keunggulan komparatif atau daya saing yang tinggi di negara Jerman, sedangkan komoditas jahe Indonesia memiliki keunggulan komparatif atau daya saing yang rendah di negara Malaysia, India dan Singapura. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan daya saing ekspor jahe Indonesia adalah pemenuhan standar kualitas, sertifikasi dan pemberian label yang sesuai, pengembangan inovasi dan diversifikasi produk jahe, promosi dalam pemasaran dan kebijakan pemerintah yang mendukung iklim ekspor.
Copyrights © 2024