Masalah penelitian terletak pada belum adanya uji mikrobiologi pada produk biofarmasi Blumea Soap dan Plumeria Scrub yang dikembangkan oleh siswa jurusan farmasi, sehingga standar keamanan produk belum terpenuhi. Selain itu, mitra tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam standarisasi mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendampingi mitra dalam menguasai dan menerapkan standarisasi keamanan produk biofarmasi secara mikrobiologi, menggunakan pengujian lempeng total dan angka kapang khamir. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan dengan desain partisipatif. Subjek penelitian adalah 30 guru dan siswa. Data dikumpulkan melalui penyuluhan, observasi, dan evaluasi hasil pengujian mikrobiologi produk mitra menggunakan instrumen evaluasi yang terstandar. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan, di mana rata-rata pengetahuan dan keterampilan mitra dalam standarisasi produk biofarmasi meningkat sebesar 84%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendampingan efektif dalam meningkatkan kompetensi mitra terkait standarisasi mikrobiologi, yang penting untuk memastikan keamanan produk biofarmasi. Implikasi dari penelitian ini adalah metode pendampingan ini dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan lain untuk meningkatkan standar keamanan produk biofarmasi yang dikembangkan.
Copyrights © 2024