Usaha katering dalam mengelola usaha masih belum kontinu, serta tata kelola belum tersusun ke dalam unit manejemen, produksi, dan pemasaran. Tujuan pengabdian ini yaitu menganalisis implementasi Good Corporate Governance melalui pelatihan tata kelola usaha katering. Jenis dan pendekatan program ini adalah Pendekatan Pengembangan Usaha (Business Development Approach) dengan melibatkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi strategi terbaik dalam mengembangkan usaha katering tersebut. Fokusnya adalah pada aspek-aspek pengembangan, seperti peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan inovasi produk. Subyek program ini adalah pengurus Ponpes Al-Fattah Muhammadiyah Ngantang. Hasil pendampingan digambarkan dalam diagram SWOT, dapat diketahui posisi strategis katering berada di kuadran tiga dengan penerapan strategi turn-around atau mengubah strategi, dimana pengurus ponpes memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan. Strategi yang dijalankan adalah penyediaan sarana prasarana pokok dan penunjang perluasan skala usaha, seperti menambah tenaga kerja, penataan layout produksi dan perluasan tempat produksi serta kendaraan operasional pengiriman catering. Penentuan label pada kemasan dan pemanfaatan promosi di media sosial maupun market place dalam membranding dan memperluas pemasaran katering. inovasi Katering dalam menyajikan menu seperti memperbanyak varian menu.
Copyrights © 2024