Effective communication occurs if students understand the meaning of the message conveyed by the teacher. If the delivery made by the teacher is not good, there will be a misunderstanding. This study aims to analyse how a Christian teacher can help students learn to communicate effectively. A descriptive qualitative research methodology utilizing literature studies was employed. In the era of postmodernism presenting various truths in assessing the actions taken, it is hoped that Christian teachers will be able to have the right foundation in acting. So, it is possible to build effective communication so that teachers, serving as guides, can understand and appreciate the needs of students, use media, explain messages clearly, and be humble. The conclusion is that Christian teachers as guides can have the right value of truth in building effective communication, namely looking at students as images of God. This is in line with the characteristic of Christian ethics, namely love. So, Christian teachers can love students so that they develop their abilities as a form of responsibility for the potential given by God. One of the ways that teachers do this is by choosing words in delivering messages to students related to assignments. The advice given is to choose a theory that is relevant to effective communication problems in learning so that it can analyze more deeply and find concrete solutions that can be applied to the role of teachers as guides.Bahasa Indonesia Abstract Komunikasi yang efektif terjadi ketika siswa memahami maksud dari pesan yang disampaikan oleh guru. Jika penyampaian yang dilakukan oleh guru tidak baik, maka akan terjadi kesalahpahaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana seorang guru Kristen dapat membantu murid-muridnya untuk belajar berkomunikasi secara efektif. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Di era postmodernisme yang menghadirkan berbagai kebenaran dalam menilai tindakan yang dilakukan, diharapkan para guru Kristen dapat memiliki dasar yang benar dalam bertindak. Dengan demikian, dimungkinkan untuk membangun komunikasi yang efektif sehingga guru yang berperan sebagai penuntun dapat memahami dan menghargai kebutuhan siswa, menggunakan media, menjelaskan pesan dengan jelas, dan rendah hati. Kesimpulannya adalah guru Kristen sebagai penuntun dapat memiliki nilai kebenaran yang tepat dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu memandang siswa sebagai gambar Allah. Hal ini sejalan dengan ciri khas etika Kristen, yaitu kasih. Jadi, guru Kristen dapat mengasihi murid agar mereka mengembangkan kemampuannya sebagai bentuk tanggung jawab atas potensi yang diberikan Tuhan. Salah satu cara yang dilakukan guru adalah dengan memilih kata-kata dalam menyampaikan pesan kepada siswa terkait tugas. Saran yang diberikan adalah memilih teori yang relevan dengan masalah komunikasi efektif dalam pembelajaran sehingga dapat menganalisa lebih dalam dan menemukan solusi konkrit yang dapat diterapkan pada peran guru sebagai penuntun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024