Pandemi COVID-19 menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, yang mempengaruhi usaha kecil dan menengah (UKM). Tujuan penelitian ini adalah (1) analisis kondisi nasabah UKM PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) saat dan setelah pandemi Covid-19; (2) menentukan strategi pemulihan UKM setelah pandemi Covid-19 bagi nasabah BSI; dan (3) merumuskan strategi pemulihan UKM setelah pandemi Covid-19 bagi nasabah BSI. Penelitian dilakukan pada nasabah BSI Regional Jakarta 1 dan dilakukan Juli hingga Desember 2023. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Analisis Dampak Bisnis (BIA), analisis SWOT, dan analisis AHP. Hasil menunjukkan pergerakan risiko dari tahun 2020 hingga 2023, dengan sektor pertanian berisiko rendah dan sektor transportasi berisiko tinggi. Alternatif strategi dari hasil SWOT yaitu (1) peningkatan layanan pembiayaan digital; (2) pelatihan bisnis berbasis teknologi dan program pendampingan; (3) peningkatan literasi keuangan melalui pendidikan berbasis teknologi; dan (4) Program Relaksasi Pembiayaan yang inklusif. Hasil analisis AHP adalah alternatif strategi relaksasi pembiayaan sebagai strategi utama untuk pemulihan UKM pasca-COVID-19 dengan bobot skor sebesar 0,565.
Copyrights © 2024