Keselamatan pertambangan adalah suatu aktivitas yang mencakup manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan manajemen risiko yang baik. Langkah-langkah utama manajemen risiko dilakukan melalui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko setelah menentukan konteksnya. Studi ini bertujuan untuk melakukan tinjauan literatur sistematis tentang identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko dalam operasi pertambangan. Metode studi ini dengan mengadopsi PRISMA-ScR. Hasil studi yang diperoleh menjelaskan bahwa metode HIRADC dan HIRARC secara umum banyak digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, mengendalikan risiko, dan menentukan pengendaliannya. Kedua metode tersebut menggunakan tahap-tahap yang sama dalam identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Metode semi-kuantitatif paling banyak digunakan dalam pemetaan risiko dan merupakan hasil penilaian antara kemungkinan dan dampak di mana tabel matriks yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing industri atau organisasi. Perbedaan antara keduanya terletak pada tahap ketiga, yaitu apakah menggunakan tahap pengendalian risiko dengan penerapan langkah-langkah yang tepat, karena HIRARC menggunakan pemahaman risiko spesifik untuk dapat menentukan langkah-langkah pengendalian yang lebih relevan. Sedangkan pada HIRADC, penentuan pengendalian diperlukan setelah risiko secara keseluruhan telah diidentifikasi dan dampaknya terhadap sistem secara umum dievaluasi. Pada intinya, kedua metode dapat digunakan untuk menerapkan manajemen risiko dalam operasi pertambangan sehingga dapat dilakukan secara efektif.
Copyrights © 2024