Salah satu masalah yang dialami peternak sapi adalah munculnya parasit yang perlu diatasi yaitu ektoparasit. Caplak merupakan salah satu ektoparasit yang sering ditemukan pada hewan ternak dan dapat mengurangi kualitas serta kuantitas produk ternak. Untuk itu, studi ini dilakukan untuk memahami tingkat prevalensi dan preferensi infestasi caplak menurut bagian tubuh pada sapi bali yang dipelihara di Kandang Peternakan Sapi Kampus Fakultas Sains Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia , Kabupaten Bireun. Penelitian ini menggunakan metode purprosive sampling yaitu memilih sampel sapi bali berumur 1-4 tahun dengan sistem pemeliharaan secara semi intensif. Terdapat total 25 ekor sapi potong yang terdiri dari 4 jantan dan 21 betina. Pengambilan caplak dilakukan secara manual dengan pinset dimulai dari bagian kepala, leher, punggung, perut, selangkangan kaki depan, dan selangkangan kaki belakang. Caplak yang diidentifikasi adalah Boophilus microplus yang merupakan salah satu spesies caplak dari sub genus Boophilus dengan tingkat prevalensi 92%% dan preferensi tertinggi terdapat pada bagian leher dengan rata-rata 36,5 ekor caplak per sapi.
Copyrights © 2025