Telah dilaksanakan kegiatan PPM yang merupakan integrasi  hasil penelitian smart garden berbasis IoT dengan perkuliahan mahasiswa Fisika dan pembelajaran Fisika pada siswa  MAN Insan Cendikia Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan menggunakan metode pembelajaran case method. Dalam model pembelajaran ini mahasiswa diminta untuk menganalisis problem pertanian konvensional yaitu permasalahan kelembaban tanah, kelembaban udara, temperatur, pH tanah, dan cahaya, yang tidak dapat dikontrol kebutuhannya sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk mengatasi problem tersebut, siswa kemudian diberi pembelajaran cara merancang smart garden menggunakan sensor berbasis IoT yang dapat bekerja secara otomatis dalam mendeteksi dan mengontrol secara realtime kelembaban tanah, kelmbaban udara, temperatur, pH tanah, dan cahaya yang dibutuhkan tanaman hanya menggunakan smartphone.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi sensor dan penggunaan teknologi internet of thing (IoT) pada smart garden memberikan kemudahan dalam mengontrol semua kebutuhan tanaman. Dari hasil pembelajaran diperoleh 88% siswa memperoleh nilai rata-rata yang meningkat cukup siknifikan dari 81,1 pada saat pretest menjadi 86,7 pada saat posttest. Sementara itu 12% sisanya, nilai rata-rata siswa menunjukan hasil yang  cenderung konstan yaitu  sekitar 79. Dari kegiatan case method ini terlihat bahwa 80 – 90 % mahasiswa dan siswa memiliki pemahaman konsep yang baik tentang teknologi IoT pada pertanian modern. Oleh karena kontibusi penelitian ini mampu meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep fisika elektronika dan instrumentasi,  pengukuran dan kalibrasi, serta keterampilan berbasis Teknologi. Selain itu penelitian ini juga dapat meningkatkan kemampua siswa dalam berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkreasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024