Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis probiotik yang berbeda pada pakan terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan L. vannamei. 2) untuk mengetahui jenis probiotik yang lebih efektif terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelulushidupan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga pengulangan. Perlakuan K (Kontrol), PA (Probiotik A kandungan bakteri Lactobacillus plantarum, Lactobacillus fermentum, Bacillus subtillis dan Pseudomonas sp.), sedangkan perlakuan PB (Probiotik B kandungan bakteri Lactobacillus plantarum, Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus, Lactobacillus acidophilus dan Lactococcus lactis). Subjek utama penelitian adalah berat, panjang dan kelulushidupan. Metode penelitian dimulai persiapan bak, penebaran benur dan pemberian pakan. Data berat, panjang dan kelulushidupan dianalisis secara statistik menggunakan uji ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh jenis probiotik yang berbeda pada pakan terhadap berat, panjang dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat, panjang dan kelulushidupan tertinggi pada perlakuan PA yaitu sebesar 3.73 ± 0.39 gram, 7.48 ± 0.24 cm, dan persentase kelulushidupan 98%, selanjutnya diikuti PB 3.55 ± 0.12gram, 7.27 ± 0.12 cm, dan persentase kelulushidupan 97%. Perlakuan terendah terdapat pada perlakuan K sebesar 2.61 ± 0.24gram, 6.77 ± 0.18 cm dan persentase kelulushidupan 87%. Kata kunci: Udang vaname, probiotik, berat, Panjang dan kelulushidupan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024