Di Industri minyak goreng sawit, boiler digunakan sebagai pemasok kebutuhan energi dalam jumlah yang besar untuk menunjang aktifitas produksi. Pembakaran pada boiler menghasilkan dua limbah sisa pembakaran yaitu abu terbang (fly ash) dan abu dasar (bottom ash). Pengangkutan FABA yang masih dilakukan manual dengan menggunakan karung dan hand pallet sehingga menghasilkan posisi kerja yang tidak ergonomis. Posisi tersebut menimbukan resiko kelelahan dan keluhan musculoskeletal yang dirasakan pekerja. Berdasarkan analisis postur kerja skor REBA (Rapid Entire Body Position) sebesar 10. Skor ini menunjukan level “high risk”, sehingga perlu adanya penyelidikan perubahan implementasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat angkut FABA yang ergonomis dengan mengunakan metode FAST (Function Analysis System Technique). Diagram FAST menghasilkan perancangan alat angkut FABA yang memiliki karakteritik nyaman, kapasitas yang lebih ringan, material yang ringan, kokoh, dan mudah digunakan. Selain itu alat angkut FABA yang dihasilkan aman digunakan dengan adanya bak yang tertutup dan chasis pada ban, berdasarkan pendekatan diagram FAST terdapat dua bagian utama alat angkut dan delapan subagian dari penyusun alat angkut FABA.Kata Kunci: Alat Angkut, FAST, REBA, Ergonomis
Copyrights © 2024