Pemerintah wajib membentuk kebijakan yang berkualitas. Kebijakan berkualitas baik akan memberikan dampak baik yang dominan pada masyarakat. Pengukuran kualitas kebijakan masih belum dioptimalkan. Pemerintahan membutuhkan peran administrator dalam membentuk kebijakan. Keberhasilan maupun kegagalan adanya kebijakan bergantung pada kegiatan analisa. Sehingga perlu adanya studi analisis dan pengukuran kebijakan secara berkelanjutan. Studi analisa dapat diselenggarakan pihak akademisi maupun para analisis profesional. Riset terkaitĀ studi analisa terdiri dari analisis kebijakan tertentu, riset kebijakan, dan riset ilmu terapan lingkup sosial. Kebijakan publik berkaitan dengan lingkup akademisi, terutama prodi Administrasi Publik. Khususnya mitra PkM ini belum paham akan pengukuran kualitas kebijakan. Baik dalam analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Maka dari itu tim pengabdian menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan bagi mahasiswa prodi Administrasi Publik terkait materi kebijakan publik dan kualitas kebijakan publik serta terkait pada kebijakan NTPD 112 Kota Probolinggo. Pada kegiatan ini dibagi menjadi 6 acara meliputi pretest, penyuluhan, pendampingan, diskusi, posttest, serta pembagian e-book. Mitra berantusias dengan interaktif dan tidak ada yang meninggalkan acara. Serta mitra meminta adanya kegiatan berkelanjutan. Selain itu, sesuai indikator keberhasilan menunjukkan kegiatan berhasil membuat mitra yang awalnya tidak mengetahui dan tidak memahami materi kebijakan publik, pengukuran kualitas kebijakan, dan kebijakan NTPD 112 Kota Probolinggo menjadi mengetahui dan memahami materi. Bahkan tidak hanya sekedar teori, tetapi mitra diajak untuk praktik langsung.
Copyrights © 2024