Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Helix Pendidikan dalam Penguatan Karakter Pancasila pada Generasi Milenial untuk Citra Bangsa Indonesia Fitria, Nurul Jannah Lailatul
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram Vol 28, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v28i1.23378

Abstract

Abstrak: Ideologi Indonesia berasal dari nilai kehidupan bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial. Modernisasi teknologi informasi dan komunikasi telah menantang keberadaan nilai-nilai Pancasila. Pasalnya, generasi milenial tertarik dengan nilai-nilai sosial yang lebih modern, kreatif, dan inovatif. Tapi krisis pandangan berbangsa dan bernegara. Hal ini menarik untuk diteliti terkait penguatan karakter Pancasila bagi generasi milenial. Penelitian ini membahas sistem pendidikan sebagai penguatan karakter Pancasila pada generasi milenial. Metode penelitian adalah metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa heliks pendidikan di Indonesia memberikan gambaran bahwa arus inovasi didorong oleh peran heliks/subsistem, salah satunya akademisi. Heliks pendidikan berperan dalam penguatan karakter Pancasila pada generasi milenial. Pengembangan inovasi dalam pendidikan akan berperan sesuai dengan peran, keahlian, dan kompetensi. Generasi milenial menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pembentukan karakter, penguatan karakter, dan rekayasa karakter. Akademisi dalam sistem ini merupakan salah satu pihak dari sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Strategi pendidikan di tingkat sekolah meliputi implementasi intrakurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler. Sementara itu, perguruan tinggi mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian.Abstract:  Indonesia's ideology comes from the value of community life which contains the values of Divinity, Humanity, Unity, Deliberation, and Social Justice. The modernization of information and communication technology has challenged the existence of Pancasila values. The reason is that the millennial generation is attracted to more modern, creative, and innovative social values. But the crisis of the view of nation and state. This is interesting to research related to strengthening the character of Pancasila for the millennial generation. This research discusses the education system as a strengthening of Pancasila character in the millennial generation. The research method is a qualitative method through a case study approach. Data sources in this research using literature review. The results show that the education helix in Indonesia provides a description that the flow of innovation is driven by the role of helixes/subsystems, one of which is academia. The education helix plays a role in strengthening the character of Pancasila in the millennial generation. Innovation development in education will act in accordance with roles, expertise, and competencies. Millennials apply Pancasila values in character building, character strengthening, and character engineering. Academics in this system are one of the parties from schools and universities in Indonesia. Educational strategies at the school level include implementation in intracurricular, co-curricular, extracurricular, and non-curricular. Meanwhile, universities cover the fields of education and teaching, research, and service. 
PENGUATAN LITERASI POLITIK DAN LITERASI MEDIA BAGI GENERASI CERDAS MENUJU PEMILU 2024 Fitria, Nurul Jannah Lailatul; Rahmadi, Andhi Nur
ABDI MAKARTI Vol 3, No 1 (2024): ABDI MAKARTI
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/abdimakarti.v3i1.558

Abstract

The 2024 general election is a political democracy through the electoral system. This involves young people who are the largest group of voters. However, the findings in the field are that the younger generation lacks political literacy and media literacy. So there needs to be a socialisation of strengthening political literacy and media literacy for the younger generation. In order to increase the ability and knowledge of the younger generation related to political literacy and media literacy. The activity was aimed at 25 partners. The implementation of the event went well and was classified as on target, on time, and on purpose. As well as showing results according to the target indicators of the success of programme achievements. The results of monitoring and evaluation on the results of the questionnaire show that all partners have strongly agreed on this socialisation event and can be held further events. The interview results showed that partners experienced changes and increased understanding and actions on partners related to political literacy and media literacy. In particular, partners are able and skilled in searching, selecting and disseminating political information appropriately and using social media more wisely and can help the public regarding public information. 
Pendampingan Penyusunan dan Publikasi Jurnal Ilmiah Model Penelitian dan Pengabdian bagi Mahasiswa Probolinggo Fitria, Nurul Jannah Lailatul
ACITYA BHAKTI Vol. 4 No. 1 (2024): ACITYA BHAKTI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/acb.v4i1.35410

Abstract

Lingkungan Perguruan Tinggi diwajibkan melakukan publikasi jurnal ilmiah guna peningkatan mutu kampus dan persyaratan meraih gelar sarjana. Namun mahasiswa masih kesulitan dalam penyusunan jurnal, baik jurnal penelitian dan jurnal pengabdian. Serta mahasiswa belum memahami rumah jurnal yang tepat untuk publikasi jurnal. Pengbdian kepada masyarakat ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengenalan, pemahaman, dan arahan penyusunan serta mengajak mitra untuk mampu melakukan penyusunan dan publikasi jurnal ilmiah dengan model jurnal penelitian maupun jurnal pengabdian. Kegiatan dengan paparan materi penyusunan jurnal ilmiah, dilanjutkan dengan diskusi bersama mitra, dan pendampingan bagi mitra menyusun dan pengarahan publikasi jurnal ilmiah. Pemaparan materi ini meningkatkan wawasan terkait jurnal ilmiah. Sementara pendampingan penyusunan memudahkan mahasiswa untuk melakukan praktik langsung dalam penyusunan serta memilih rumah jurnal untuk mempublikasi karya. Respon positif yang diberikan adalah 20 mitra menunjukkan keseriusan dalam mendengar materi, berdiskusi, serta menyusun jurnal. Serta ada penyebaran materi melalui media sosial. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa seluruh mitra setuju dengan kegiatan pengabdian ini serta membutuhkan kegiatan bertahap dan berkala. Dari hasil wawancara diketahui bahwa terdapat perubahan dan peningkatan pemahaman dan tindakan pada mitra terkait penyusunan dan publikasi jurnal ilmiah dengan jenis jurnal penelitian dan jurnal pengabdian. Kegiatan ini juga menghasilkan luaran naskah jurnal ilmiah.
Workshop Bedah Buku “Kajian Kebijakan Politik Internasional: Metode, Teori dan Kasus” di Universitas Panca Marga Fitria, Nurul Jannah Lailatul; Puspitarini, Renny Candradewi
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v7i2.632

Abstract

Community service activities are carried out for 2019 batch students of the Public Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Panca Marga University. This activity is based on the results of observations on partners regarding the urgency of understanding international political policy studies. The method of implementing community service consists of seven stages summarized in pre-activity, during activities, and post-activity. Pre-activities carried out in-depth observations and coordination with competent resource persons as well as authors of International Political Policy Studies books. During the activity, partners were presented with material through power points and interactive communication during material delivery and question and answer sessions. After the activity, partners are still monitored by uploading videos on YouTube accounts and conducting evaluation questions to partners to find out partners' understanding of the workshop material. The advantages of the Book Review Workshop "International Political Policy Studies: Methods, Theories and Case Studies" is to pay attention to the needs of partners related to the lack of understanding of international political policy. So that students, especially students of the FISIP Public Administration Study Program who will or have taken international political policy courses, can analyze this material appropriately. Community service activities aim to provide understanding, knowledge, insight, and additional new perspectives to 2019 students of the FISIP Public Administration study program at Panca Marga University about the importance and urgency of understanding international political policy in terms of definition, scope, system, and others. Keywords: Explanation, International, Study, Policy; Political. Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada mahasiswa angkatan 2019 Prodi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Panca Marga. Kegiatan ini didasari hasil observasi pada mitra terkait urgensi pemahaman kajian kebijakan politik internasional. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat terdiri dari tujuh tahap yang dirangkum pada pra-kegiatan, saat kegiatan, dan pasca kegiatan. Pra-kegiatan dilakukan observasi mendalam dan koordinasi dengan narasumber yang berkompeten sekaligus penulis buku Kajian Kebijakan Politik Internasional. Saat kegiatan, mitra dipaparkan materi melalui power point dan komunikasi interaktif saat penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Pasca kegiatan, mitra tetap dipantau dengan melakukan unggahan video pada akun youtube dan mengadakan pertanyaan evaluasi pada mitra untuk mengetahui pemahaman mitra pada materi workshop. Keunggulan Workshop Bedah Buku “Kajian Kebijakan Politik Internasional: Metode, Teori dan Studi Kasus” adalah memperhatikan kebutuhan mitra terkait kurangnya pemahaman kebijakan politik internasional. Sehingga mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Administrasi Publik FISIP yang akan atau telah menempuh mata kuliah kebijakan politik internasional dapat menganalisis materi ini dengan tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pemahaman, ilmu, wawasan, dan tambahan sudut pandang baru kepada mahasiswa angkatan 2019 prodi Administrasi Publik FISIP di Universitas Panca Marga tentang pentingnya dan urgensi memahami kebijakan politik internasional dari segi definisi, ruang lingkup, sistem, dan lainnya. Kata kunci: Eksplanasi, Internasional, Kajian, Kebijakan, Politik.
Measuring Intention to Build a Creative City Based on Theory of Planned Behaviour and Readiness to Change Fitria, Nurul Jannah Lailatul; Aprilyandi, Ferdy; Adinda, Shanty Bunga
Fenomena Vol 23 No 2 (2024): FENOMENA: Journal of the Social Sciences
Publisher : LP2M UIN KH.Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/fenomena.v23i2.177

Abstract

The Creative City concept is community-based sustainable development, social and cultural inclusion, strengthening local identity and supporting the development of insight and creativity. Probolinggo City directs the development of the Creative City concept. However, currently Probolinggo City has not been included in the cities listed in the Creative Word and has not conducted the PMK3I Test. This is interesting to conduct a depth study. This research is designed as a descriptive quantitative approach and supported by data processing with SEMPLS. The attitude variable has a negative influence on the development intention variable. The variables that influence intention positively and significantly in this study are subjective norms, behavioural control, and readiness to change. It can be concluded that there are two variables from the Theory of Planned Behaviour and Readiness to Change variables that have an influence on the intention to develop a creative city in Probolinggo City. In addition, there is one variable from TPB, namely the attitude variable that does not have a significant influence on the intention to develop a Creative City in Probolinggo City. Konsep Kota Kreatif berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang berbasis komunitas, inklusi sosial dan budaya, penguatan identitas lokal, serta mendukung pengembangan wawasan dan kreativitas. Kota Probolinggo sedang mengarahkan pembangunan berdasarkan konsep Kota Kreatif ini. Namun, saat ini Kota Probolinggo belum termasuk dalam daftar kota-kota yang tercantum dalam Creative World dan belum melakukan Uji PMK3I. Hal ini menarik untuk dikaji lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan didukung oleh pengolahan data dengan SEMPLS. Variabel sikap memiliki pengaruh negatif terhadap variabel niat pengembangan. Variabel-variabel yang mempengaruhi niat secara positif dan signifikan dalam penelitian ini adalah norma subjektif, kontrol perilaku, dan kesiapan untuk berubah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat dua variabel dari Teori Perilaku Terencana dan variabel Kesiapan untuk Berubah yang berpengaruh terhadap niat untuk mengembangkan kota kreatif di Kota Probolinggo. Selain itu, terdapat satu variabel dari TPB, yaitu variabel sikap, yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk mengembangkan Kota Kreatif di Kota Probolinggo.
Pengolahan Sampah Kertas dengan Prinsip Zero Waste pada Mahasiswa Probolinggo Jawa Timur Fitria, Nurul Jannah Lailatul
Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom Vol. 4 No. 1 (2024): Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ngarsa.v4i1.470

Abstract

Abundant paper waste and minimal management require waste management from upstream to downstream. Society needs to implement zero-waste behavior. Properly processed paper waste has potential as a recycled product with many benefits, high artistic and economic value, and is environmentally friendly. This behavior needs to be implemented in community service with the aim of community service activities to shape the community to understand, be more sensitive, and manage paper waste into recycled products to achieve zero paper waste. Service activities used a participatory action research approach with three dimensions: research, positive action, and participation. Community service activities regarding counseling on paper waste processing using zero waste principles for Probolinggo students were conducted in the creative studio for six days with 40 service partners participating. Through the circular economy concept, counseling, practice, and assistance related to paper waste can be applied to reduce, repair, reuse, recover, and recycle (5R) activities. The next stage is the 5R paper processing practice. Meanwhile, the activity evaluation results showed that all partners agreed and strongly agreed regarding service activities. The results of the evaluation of partners' understanding and abilities before and after changes in activities, partners showed increased knowledge and skills in managing paper through the 5R circular economy towards zero waste. Abstrak: Sampah kertas yang berlimpah dan minim pengelolaan membutuhkan penanganan sampah mulai dari hulu hingga hilir. Masyarakat perlu menerapkan perilaku zero waste. Limbah kertas yang diolah dengan tepat memiliki potensi besar sebagai barang daur ulang dengan banyak manfaat, bernilai seni dan ekonomi tinggi, serta ramah lingkungan. Perilaku ini perlu diterapkan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan kegiatan pengabdian membentuk masyarakat untuk paham, lebih peka, dan bertindak dalam mengelola limbah kertas menjadi produk daur ulang menuju zero waste kertas. Kegiatan pengabdian diselenggarakan dengan pendekatan participatory action research yang mencakup tiga dimensi: riset, aksi, dan partisipasi. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang penyuluhan pengolahan sampah kertas dengan prinsip zero waste pada mahasiswa Probolinggo dilaksanakan di sanggar kreasi selama enam hari dengan peserta 40 mitra pengabdian. Penyuluhan dan praktik serta pendampingan terkait limbah kertas melalui konsep circular economy dapat diterapkan pada aktivitas reduce, repair, reuse, recovery, dan recycle (5R). Tahap selanjutnya adalah praktik pengolahan kertas 5R. Sementara pada hasil evaluasi kegiatan menunjukkan seluruh mitra mengatakan setuju dan sangat setuju terkait kegiatan pengabdian. Hasil evaluasi pemahaman dan kemampuan mitra sebelum dan setelah kegiatan ada perubahan, mitra menunjukkan peningkatan pemahaman dan kemampuan dalam pengelolaan kertas melalui circular economy 5R menuju zero waste. Kata kunci: Pengolahan sampah kertas, Perilaku zero-weste, Mahasiswa
Pendampingan Pengukuran Kebijakan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Menuju Kebijakan Berkualitas Fitria, Nurul Jannah Lailatul
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 6 No 2 (2024): Edisi November
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/kuat.v6i2.2321

Abstract

Pemerintah wajib membentuk kebijakan yang berkualitas. Kebijakan berkualitas baik akan memberikan dampak baik yang dominan pada masyarakat. Pengukuran kualitas kebijakan masih belum dioptimalkan. Pemerintahan membutuhkan peran administrator dalam membentuk kebijakan. Keberhasilan maupun kegagalan adanya kebijakan bergantung pada kegiatan analisa. Sehingga perlu adanya studi analisis dan pengukuran kebijakan secara berkelanjutan. Studi analisa dapat diselenggarakan pihak akademisi maupun para analisis profesional. Riset terkait  studi analisa terdiri dari analisis kebijakan tertentu, riset kebijakan, dan riset ilmu terapan lingkup sosial. Kebijakan publik berkaitan dengan lingkup akademisi, terutama prodi Administrasi Publik. Khususnya mitra PkM ini belum paham akan pengukuran kualitas kebijakan. Baik dalam analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Maka dari itu tim pengabdian menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan bagi mahasiswa prodi Administrasi Publik terkait materi kebijakan publik dan kualitas kebijakan publik serta terkait pada kebijakan NTPD 112 Kota Probolinggo. Pada kegiatan ini dibagi menjadi 6 acara meliputi pretest, penyuluhan, pendampingan, diskusi, posttest, serta pembagian e-book. Mitra berantusias dengan interaktif dan tidak ada yang meninggalkan acara. Serta mitra meminta adanya kegiatan berkelanjutan. Selain itu, sesuai indikator keberhasilan menunjukkan kegiatan berhasil membuat mitra yang awalnya tidak mengetahui dan tidak memahami materi kebijakan publik, pengukuran kualitas kebijakan, dan kebijakan NTPD 112 Kota Probolinggo menjadi mengetahui dan memahami materi. Bahkan tidak hanya sekedar teori, tetapi mitra diajak untuk praktik langsung.
Quintuple Helix Dalam Peningkatan Potensi Lokal Berbasis Ekonomi Biru Pelabuhan Kota Probolinggo Fitria, Nurul Jannah Lailatul; Sucahyo, Imam; Supriyanto, Supriyanto
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol. 9 No. 1 (2023): JPAP (Jurnal Penelitian Administrasi Publik)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v9i1.9703

Abstract

Indonesia is a maritime country. Indonesia optimizes its maritime potential relevant to the country's goal as a world maritime axis. Maritime development is oriented toward the five pillars of the world maritime axis: maritime culture, economy, connectivity, diplomacy, and security. This can be realized in Indonesian policies, including the blue economy policy. Increasing relevant local potential in the blue economy at the port of Probolinggo City involves various parties. Researchers are interested in researching the quintuple Helix (QuiH), orienting the Probolinggo City Port environment with blue economy principles. The research applied a qualitative method with a case study approach. The research locus is in the Probolinggo City Port area. This research shows the quintuple helix innovation model in developing Probolinggo City Port with blue economy principles. The quintuple helix model in the Probolinggo City Port Complex describes that the innovation flow is driven by the role of the main helixes/subsystems of innovation, namely academics, the Probolinggo City Government, business actors, the Probolinggo City community, and the natural environment of the port in Probolinggo City. Technically, the role of each helix is very diverse; not all helixes have the same portion of the role, and not all helixes play a role as producers of innovation.
KETERBUKAAN INFORMASI PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO MELALUI PENGGUNAAN AKUN INSTAGRAM @probolinggoimpressive Maksin, Mastina; Fitria, Nurul Jannah Lailatul
DISCOURSE: Indonesian Journal of Social Studies and Education Vol. 1 No. 3 (2024): July
Publisher : Citra Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69875/djosse.v1i3.121

Abstract

Public information disclosure continues to develop not only through official government websites, but the central and regional governments optimize the use of popular and trending social media. As in Probolinggo City, the Probolinggo City Government also uses social media in disseminating information and received an award as an Informative Public Agency at the Regency / City Level in East Java in the KI Award 2023. This is interesting to research. To find out the application of information disclosure in Probolinggo City through social media. This type of research applies a qualitative approach. Based on the results of research and analysis, the conclusion is that the quality of information services through Instagram @probolinggoimpressive social media owned by the Probolinggo City Government is included in the accurate, timely and relevant assessment. As well as information transparency through the @probolinggoimpressive account that can be received by the public well according to indicators of information speed; novelty (updating); interactivity; personalization; load capacity can be enlarged; connected with other sources (hyperlinks).
The Relevance of Acculturation in the Use of New Media for Public Information Disclosure in Islamic Communication Education Strategies (The Relationship between Religion, Science, and Technology) Fitria, Nurul Jannah Lailatul; Aprilyandi, Ferdy; Adinda, Shanty Bunga
Indonesian Journal of Islamic Educational Review Vol. 2 No. 3 (2025): October 2025
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/ijier.v2i3.410

Abstract

The current information age encompasses all aspects of human life. Media for communication and information dissemination has developed gradually and rapidly. Information media began with print and electronic media, and has now evolved into new media. The modern form of information openness using new media is not actually contrary to Islam. Islamic law also regulates and guides Muslims not to isolate themselves from the progress of the times. This is an interesting topic to explore further regarding public information transparency through new media in relation to Islamic teachings on ethics in Islamic communication. This research adopts a descriptive qualitative approach. This literature review is structured descriptively using secondary data from previous studies conducted by other researchers. The results of the study indicate that public information disclosure through new media is relevant to Islamic teachings on Islamic communication ethics. The timeliness of information in new media is consistent with Islamic teachings on avoiding hate speech based on differences. The completeness of information in new media is consistent with the principles of communication and language use based on values of goodness. The reliability of information in new media is in line with the principles of communication regarding truth and patience. The accuracy of information in new media is in line with the principles of Islamic communication with filtering in receiving information (tabayyun).