Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh performansi kendaraan berupa torsi dan daya menggunakan variasi sudut derajat 14º, 13,25º, dan 13º. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metoe eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang diberikan secara sengaja oleh peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan uji analisis anova satu jalur dengan menganalisa data torsi dan daya pada motor Beat FI ESP 108 cc Tahun 2016 yang menggunakan sudut derajat primary pulley dengan variasi 14º, 13,25º, dan 13º. Pengambilan data meggunakan alat Dynotest dengan lima kali pengulangan. Pengujian dilakukan pada setiap putaran mesin dari 3000 sampai 4500 rpm. Setelah dilakukannya pengujian ternyata ditemukan adanya pengaruh variasi sudut derajat primary pulley terhadap nilai torsi dan daya pada sepeda motor. Jika dibandingkan dengan unit standar atau sebelum dilakukan variasi sudut derajat primary pulley (14°), maka pada sudut derajat variasi 13,25 rata-rata peningkatan nilai torsi yaitu 12,112 atau sebesar 1,35% dan rata-rata peningkatan nilai daya yaitu 5,96 Hp atau sebesar 1,02%. Sedangkan pada sudut derajat variasi 13° rata-rata peningkatan nilai torsi yaitu 12,94 atau sebesar 8,28% dan rata-rata peningkatan nilai daya yaitu 6,38 Hp atau sebesar 8,13%.
Copyrights © 2021