Pada tahun 2023, terdapat penurunan investasi pada industri perhotelan di kawasan Asia Pasifik, akan tetapi iklim investasi pada industri perhotelan di Indonesia menunjukkan tren kenaikan. Kenaikan ini dinilai belum tentu akan bertahan lama sebab industri perhotelan dinilai rapuh terhadap ancaman perubahan iklim dan krisis lingkungan, oleh karena itu keberlanjutan menjadi sebuah isu yang perlu mendapat perhatian lebih. Salah satu cara untuk mengungkapkan praktik keberlanjutan pada perusahaan adalah melalui laporan keberlanjutan (LK) yang dirilis secara tahunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi audit dalam mempengaruhi pengungkapan LK, serta pengaruh pengungkapan LK dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan perhotelan. Dalam penelitian ini, fungi audit dirinci menjadi dua variabel yakni audit secara internal melalui variabel komite audit, dan audit secara eksternal melalui variabel auditor eksternal. Sampel penelitian ini adalah 12 perusahaan perhotelan yang termasuk dalam klasifikasi industri Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni hotel, resor, dan kapal pesiar pada periode 2021-2023. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan analisis multivariat dengan Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan LK dan pengungkapan LK berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024