Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh struktur kepemilikan terhadap manajemen laba. Penelitian ini dibangun dengan teori agensi. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia serta situs resmi perusahaan. Jumlah data yang terkumpul selama periode penelitian sebanyak 452, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, institusional, dan publik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Semakin besar kepemilikan manajerial, institusional, dan publik dapat mengurangi praktik manajemen laba.
Copyrights © 2024