Gangguan kecemasan atau ansietas sampai saat ini masih menjadi salah satu bentuk umum gangguan jiwa yang sering terjadi. Inhalasi aromaterapi merupakan teknik pengobatan dengan memanfaatkan sistem olfaksi untuk memberikan efek ansiolitik atau relaksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain pre post test control group design dan pengambilan sampel dilakukan secara acak (simple random sampling). Sebanyak 20 ekor mencit jantan galur balb/c digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan memberikan inhalasi dari aroma buah galoba yang direndam dan ditumbuk. Inhalasi diberikan satu jam setiap hari selama empat belas hari. Hasil uji Statistik two way ANOVA taraf (signifikansi 5%) memperlihatkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok percobaan. Namun, menunjukan adanya pengaruh penurunan ansietas pada kelompok perlakuan yang diberikan inhalasi galoba rendam lebih baik dibandingkan kelompok perlakuan yang diberikan inhalasi galoba tumbuk. Kesimpulan dari penelitian ini ialah adanya penurunan ansitetas pada kelompok mencit yang diberikan inhalasi buah galoba rendam namun tidak bermakna secara statistik dibandingkan pemberian inhalasi buah galoba tumbuk
Copyrights © 2024