Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Tumbuhan Pulai (Alstonia sp.) yang Dimanfaatkan Masyarakat Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap Bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. Aureus. Sulfiana ,; Eka Astuty; Maria Nindatu; Yuniasih MJ Taihuttu
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.602 KB) | DOI: 10.51336/cb.v3i2.213

Abstract

Bakteri patogen selalu dianggap sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada manusia. Meskipun ada upaya yang dilakukan oleh perusahaan farmasi untuk memproduksi obat antimikroba yang baru dan lebih efektif,  permintaan global untuk obat yang bersumber dari tanaman terus meningkat, sehingga diperlukan skrining dan investigasi lebih banyak terhadap senyawa bioaktif tanaman sebagai antimikroba, keamanan dan kemanjurannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) yang dimanfaatkan masyarakat Pulau Moa  Kabupaten Maluku Barat Daya terhadap bakteri E. coli, Salmonella sp, dan S. aureus. Hasil penelitian menunjukkan  luas zona hambat (zona bening) terhadap bakteri patogen uji dengan menggunakan ekstrak metanol daun tumbuhan pulai (Alstonia sp) konsentrasi 125 mg/mL, paling efektif menghambat bakteri gram positif dalam hal ini S. aureus. Dalam penelitian ini, luas rata-rata zona hambatnya rata-rata <5 mm yang mengindikasikan bahwa ekstrak metanol daun tumbuhan pulai memiliki daya hambat yang lemah terhadap ketiga bakteri yang diujikan
Prefrontal cortex cell proliferation of adult rats after chronic stress treated with ethanolic extract of Centella asiatica (L) Urban. Yuniasih Mulyani Jubeliene Taihuttu; Ginus Partadiredja; Dwi Cahyani Ratna Sari
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Vol 48, No 1 (2016)
Publisher : Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.045 KB) | DOI: 10.19106/JMedSci004801201601

Abstract

The decrease of proliferation level of cells in several regions of adult brain is found afterstress exposure. One of such area is prefrontal cortex. Herbal medicine as antistresshas been used widely. Centella asiatica (L) Urban extract was reported to have potentcompounds to increase brain function. The objective of this study is to investigate theeffects of ethanolic extract C. asiatica on cell proliferation of the adult prefrontal cortexin rats (PFC) after chronic stress. Adult male Sprague-Dawley rats, weighing 260-390g were randomly assigned into six experimental groups, with five rats per group, i.e.Group 1 as nomal control without chronic stress, Group 2 as stress control, Group 3 aspositive control given fluoxetine, Group 4-6 as treatment groups given 150; 300 and 600of ethanolic extrac C. asiatica, respectively. Extract were administered orally to the ratsfollowing a period of restraint duration of 6 hours/day for 21 days. Bromodeoxyuridine(BrdU) immunohistochemistry was used to label the proliferated cells. Physical fractionatormethod was used to estimate the total number of proliferated cells. One-way analysis ofvariance (ANOVA) followed by Tukey post hoc test was used to evaluate the differencebetween groups. BrdU-labeled cells on medial prefrontal cortex were as follows:1715.3±1345.1 (Group 1), 2659.2±2250.6 (Group 2), 4077.4±2415.3 (Group 3),1784.1±908.3 (Group 4), 3056.6±4263.3 (Group 5), and 2153.4±2259.4 (Group 6).No significance difference between groups was observed (p>0.05). In conclusion, theadministration of ethanolic extract of C. asiatica does not influence cell proliferation onprefrontal cortex of rats after chronic stress.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PINANG (Arecha catechu L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans SECARA IN VITRO Yuniasih MJ Taihuttu
Molucca Medica VOLUME 10, NOMOR 2, OKTOBER 2017
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.191 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2017.v10.i2.127

Abstract

Pendahuluan: Telah diuji daya hambat ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans (S. mutans) secara in vitro. Tujuan: mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak biji pinang terhadap pertumbuhan S. mutans Metode: Biji pinang diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol dan air. Pengaruh berupa zona penghambatan pertumbuhan bakteri akan tampak melalui difusi lempeng agar. Hasil: Ekstrak biji pinang efektif menghambat pertumbuhan S. mutans. Ekstrak etanol terbukti lebih efektif dalam menghambat S. mutans dibandingkan dengan ekstrak air. Konsentrasi hambat minimun (KHM) untuk ekstrak etanol biji pinang diperoleh pada konsentrasi 0,005% (w/v) dengan rerata zona hambat sebesar 0,67 mm. Sedangkan 0,75% merupakan konsentrasi terkecil dalam menghambat S. mutans pada ekstrak air biji pinang dengan rerata diameter sebesar 3,23 mm. Uji kromatografi lapis tipis (KLT) pada ekstrak etanol biji pinang telah menemukan 4 fraksi senyawa dengan nilai Rf 0,122; 0,300; 0,472 dan 0,0705. Spesifikasi senyawa tersebut tidak diidentifikasi dalam penelitian ini. Kesimpulan: Ekstrak biji pinang terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans.
PAPARAN PORNOGRAFI MELALUI MEDIA BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA 2 SMP DI KOTA AMBON MALUKU Farah Ch. Noya; Yuniasih MJ Taihuttu; Wahyu Syafiah
Molucca Medica VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.563 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2018.v11.i1.1

Abstract

Pendahuluan. Remaja membutuhkan informasi tentang seksualitas. Apabila informasi ini tidak didapatkan secara benar, maka remaja umumnya memilih untuk mencari jawaban melalui berbagai sumber, misalnya melalui media yang menyajikan konten pornografi. Hal ini akan berpengaruh buruk terhadap perilaku seksual mereka. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh paparan pornografi melalui media terhadap perilaku seksual remaja pada 2 SMP di Kota Ambon. Metode. Dengan menggunakan desain cross sectional, studi ini dilakukan terhadap 755 responden 2 SMP di Kota Ambon (total sampling). Analisis pengaruh dilakukan dengan uji Chi-square. Hipotesis studi ini adalah terdapat pengaruh paparan pornografi dari media cetak dan elektronik terhadap perilaku seksual remaja di SMPN 10 dan SMPN 4 Kota Ambon. Hasil. Studi ini menemukan 62,6% remaja pada kedua SMP memiliki perilaku seksual berisiko, dan analisis pengaruh dengan Chi-square mendapatkan level signifikansi p<0,001 (OR=1,9; CI95% 1,41-2,61). Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa paparan pornografi dari media cetak maupun elektronik berpengaruh signifikan terhadap perilaku seksual remaja di 2 SMP di Kota Ambon. Remaja yang terpapar dengan konten pornografi lewat media berisiko 1,9 kali lebih tinggi melakukan perilaku seksual berisiko. Diperlukan intervensi serta penguatan peran dari stakeholders seperti Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja juga peran aktif dari keluarga dan sekolah dalam pembinaan perilaku serta advokasi perilaku seksual remaja yang bertanggungjawab.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR USIA, JENIS KELAMIN, DAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER KOLOREKTAL DI RSUD DR M. HAULUSSY AMBON PERIODE 2013-2015 Helvy Nikijuluw; Grachelia Akyuwen; Yuniasih MJ Taihuttu
Molucca Medica VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.628 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2018.v11.i1.61

Abstract

Pendahuluan. Kanker kolorektal merupakan penyakit keganasan yang berasal dari kolon dan rektum. Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menempati urutan ketiga terbanyak penyebab kematian setelah kanker payudara dan kanker paru. Terdapat berbagai faktor yang dapat berpengaruh terhadap kejadian kanker kolorektal diantaranya adalah usia, jenis kelamin dan obesitas. Tujuan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor usia, jenis kelamin dan obesitas dengan kejadian kanker kolorektal di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon periode 2013-2015. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder berupa data rekam medis pada ruang bedah laki laki dan wanita di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Tahun 2013-2015 dan memperoleh jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 79 orang, yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan kejadian kanker kolorektal (p=0,97), terdapat hubungan antara jenis kelamin laki laki (PR = 1.73; CI = 1.06-2.80; p= 0,031) dan obesitas (PR=2.26; CI=1.47-3.47; p= 0,002) dengan kejadian kanker kolorektal. Kesimpulan. Didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dengan kejadian kanker kolorektal dan terdapat hubungan jenis kelamin dan obesitas dengan kejadian kanker kolorektal.
KORELASI TINGKAT KECEMASAN DENGAN TENSION TYPE HEADACHE Nurul Hidayah; Parningotan Yosi Silalahi; Yuniasih MJ Taihuttu
Molucca Medica VOLUME 11, NOMOR 2, OKTOBER 2018
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.558 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2018.v11.i2.1

Abstract

Pendahuluan. Tension type headache (TTH) adalah suatu gangguan neurologi yang sering dijumpai di masyarakat. Penyebab dan mekanisme TTH tidak diketahui dengan pasti. Namun, TTH sering dikaitkan dengan kondisi psikologis seperti kecemasan, depresi dan stres. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi tingkat kecemasan dengan TTH. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dimana data diolah dengan menggunakan software SPSS versi 16,0. Subjek penelitian adalah penderita TTH sebanyak 75 orang reponden. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil. Hasil analisis didapatkan hubungan bemakna (p=<0,001) dengan koefisien korelasi sedang dan arah korelasi positif (r=0,481). Kesimpulan. Terdapat korelasi tingkat kecemasan dengan TTH dan semakin tinggi kecemasan semakin berat pula gejala TTH yang dialami.
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH PALA (Myristica Fragrans Houtt.) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI Barry Roseveld Joseph Siegers; Eka Astuty; Yuniasih M.J. Taihuttu
PAMERI Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.07 KB) | DOI: 10.30598/pamerivol4issue1page36-43

Abstract

Infectious diseases are still a serious problem in developing countries. Infectious diseases can be treated with antibacterial use. If the irrational use of antibacterials will lead to antibiotic resistance. Nutmeg is a plant that has antibacterial potential. The purpose of this study was to determine the inhibition of the ethanol extract of the nutmeg pulp. The concentrations of the ethanol extract used were 25%, 50%, 75% and 100%. Antibacterial activity test against Staphylococcus aureus and Escherichia coli using the disc diffusion method. The test results showed that all concentrations of ethanol extract had the ability to inhibit the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli with concentrations of 25%, 50%, 75% and 100% with each inhibition zone for Staphylococcus aureus being 31.4 mm; 36.8 mm; 38.9 mm; 39.1 mm; 43.9 mm, meanwhile Escherichia coli bacteria have an inhibition zone of 14.3 mm; 19.8 mm; 28.9 mm; 32.1 mm; 36.9 mm.
Exploring First-Year Students’ Experience with Cadaver-Based Learning: A Qualitative Study Nari, Janti Pare; Taihuttu, Yuniasih Mulyani Jubeliene; Titaley, Christiana Rialine; Malakauseya, Maxwell Landri Vers; Pattipeilohy, Claudia Igreya
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 13, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.84225

Abstract

Background: Students usually experience deep emotional reactions and mixed feelings during the first encounter with the cadaver. These affective and emotional aspects were the important elements in forming the professional and medical integrity. This study aimed at exploring the first-year medical students' experience with cadaver-based learning in the Faculty of Medicine Pattimura University, Ambon, in the academic year of 2019/2020.Methods: Using a qualitative method, this study was conducted in December 2019. There were 42 informants: first-year students, senior students, and anatomy laboratory assistants. Data were collected using focus group discussion (FGD) and in-depth interviews.Results: Before attending class in the anatomy laboratory, our study informants experienced mixed feelings, including feeling attracted, curious, tensed, worried, anxious and even afraid. When they were in the middle of the class session in the laboratory, there were some physical reactions such as nausea, dizziness, and eye and nose sore due to the scent of formaldehyde. Our informants admitted they were also anxious and afraid of their first encounter with the cadaver. Emotional reactions, however, declined after repeated exposures to the anatomy laboratory. After participating in anatomy class, the informants mentioned that learning with cadavers increased their interest in anatomy.Conclusion: Overall, informants had a thrilling experience in the cadaver-based learning inside the anatomy laboratorium. Efforts to introduce the learning session early, even before the class starts, will be beneficial to prepare the students, in addition to the company of lecturers and anatomy laboratory assistants during class.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA Balyanan, Tuti Kalsum; Taihuttu, Yuniasih MJ; Ariwicaksono, Stefanus C
PAMERI Vol 6 No 1 (2024): PAMERI: Pattimura Medical Review
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pamerivol6issue1page32-42

Abstract

The first year of college is the most challenging period for students because of new situations, such as lecture systems, learning materials, and environments that are distinct from high school, so adaptability is necessary when someone enters college. Self-regulated learning is an activity where the student can freely determine and manage the learning process needed by the student and is related to three aspects of academic activities, namely metacognition, motivation, and behaviour. The purpose of this study is to determine the relationship between motivation and self-regulated learning in students of the Faculty of Medicine, Pattimura University. This study is a quantitative analytical research with a cross-sectional design using a total sampling technique with a total of 672 students of the Faculty of Medicine, Pattimura University, from the class of 2018-2021 in September-October 2022. The results of the study showed that from the 672 respondents, the percentages of the respondents who had high motivation and who had high self-regulated learning were 81.4% and 61%, respectively. Data analysis using the Fisher exact test showed the significance of the value of p ≤ 0,001. Thus, there is a significant relationship between motivation and self-regulated learning in students of the Faculty of Medicine Pattimura University
Inhalasi Buah Galoba (Hornstedtia Sp.) terhadap Penurunan Ansietas Mencit (Mus Musculus) Masaoy, Epo MR; Taihuttu, Yuniasih MJ; Bension, Johan B; Agustin, Rachmawati Dwi
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.140

Abstract

Gangguan kecemasan atau ansietas sampai saat ini masih menjadi salah satu bentuk umum gangguan jiwa yang sering terjadi. Inhalasi aromaterapi merupakan teknik pengobatan dengan memanfaatkan sistem olfaksi untuk memberikan efek ansiolitik atau relaksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain pre post test control group design dan pengambilan sampel dilakukan secara acak (simple random sampling). Sebanyak 20 ekor mencit jantan galur balb/c digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan memberikan inhalasi dari aroma buah galoba yang direndam dan ditumbuk. Inhalasi diberikan satu jam setiap hari selama empat belas hari. Hasil uji Statistik two way ANOVA taraf (signifikansi 5%) memperlihatkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok percobaan. Namun, menunjukan adanya pengaruh penurunan ansietas pada kelompok perlakuan yang diberikan inhalasi galoba rendam lebih baik dibandingkan kelompok perlakuan yang diberikan inhalasi galoba tumbuk. Kesimpulan dari penelitian ini ialah adanya penurunan ansitetas pada kelompok mencit yang diberikan inhalasi buah galoba rendam namun tidak bermakna secara statistik dibandingkan pemberian inhalasi buah galoba tumbuk