Boiler adalah mesin yang berfungsi untuk mengkonversi air menjadi uap dengan cara dipanaskan. Satu diantara faktor yang mempengaruhi lifetime boiler adalah air umpan. Air umpan boiler yang digunakan harus dapat dipastikan memenuhi persyaratan sebagai sumber uap dan dapat menghindari terjadinya korosi pada pipa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat monitoring kualitas air di pabrik kelapa sawit berdasarkan indikator Dissolved Oxygen (DO) yakni maksimal 4 mg/L, pH antara 7,5 hingga 9,5 dan TDS (Total Dissolved Solids) maksimal 70 ppm. Penelitian ini menerapkan sistem Internet of Things (IoT) dalam proses monitoring. Sistem pada alat dibagi menjadi dua yaitu transmitter dan receiver. Transmitter berisikan sensor DO, sensor pH, sensor TDS, dan sensor suhu yang kemudian akan diletakkan di sumber air yang akan diukur untuk mengukur kualitas sumber air. Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke receiver menggunakan LoRa (Long Range) yang menggunakan frekuensi radio sebagai transmisi sinyal antara perangkat transmitter dan receiver. Kemudian data tersebut akan dikirim ke aplikasi Blynk dengan penerapan IoT pada alat sehingga pembacaan data dapat dilihat menggunakan smartphone. Perancangan alat ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengukuran kualitas air yang masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan sistem monitoring kualitas air yang real time, otomatis dan efisien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024