Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Potensi Abu Terbang (Fly Ash) Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Semen Pada Pembuatan Paving Block Ramah Lingkungan Syahputra, Muhammad Bagus; Jati, Dian Rahayu; Saziati, Ochih
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.67931

Abstract

Fly ash merupakan residu dari aktivitas pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Fly ash dapat menyebabkan pencemaran udara dan pencemaran tanah, sehingga diperlukan suatu upaya untuk mengurangi pencemaran melalui pemanfaatan dalam menggantikan sebagian semen pada pembuatan paving block. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis komposisi yang tepat untuk mencapai kekuatan maksimum paving block, menganalisis nilai grade yang dihasilkan dari pencampuran fly ash dengan  perbandingan (1:4), (1:5), (1:6) dengan total sampel sebanyak 27 benda uji dan menganalisis pengaruh  fly ash sebagai pengganti sebagian semen terhadap sifat fisis paving block sesuai SNI 03-0691-1996. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen untuk menghasilkan temuan yang menunjukkan korelasi antara variabel kuat tekan, daya serap air, dan ketahanan aus paving block. Penelitian ini memberikan hasil nilai kuat tekan tertinggi yaitu 27,42 MPa pada komposisi 1:4 kode benda uji A1. Nilai daya serap tertinggi yaitu 4,2% pada komposisi 1:4 kode benda uji A0, sedangkan nilai ketahanan aus tertinggi yaitu 0,131 mm/menit pada komposisi 1:4 kode benda uji A1. Sehingga paving block tersebut dikategorikan dalam mutu kelas B yang dipergunakan untuk pelataran lahan parkir. Penggantian sebagian semen menggunakan fly ash berpengaruh terhadap nilai kuat tekan, daya serap air dan ketahanan aus.
Pelatihan Pembuatan Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan di SMK Negeri 7 Kota Pontianak Hadary, Ferry; Saziati, Ochih
Indonesian Journal for Social Responsibility Vol. 6 No. 01 (2024): June 2024
Publisher : LPkM Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/ijsr.v6i01.238

Abstract

Indonesia has enormous potential for new renewable energy (EBT), but it has not been followed up with optimal utilization and energy saving behavior is still very low in everyday life. The introduction of EBT-based learning media in the form of solar power plants (PLTS), hydroelectric power plants (PLTA) and wind power plants (PLTB) is the technology that is most easily applied to all groups in various sectors, especially in the education sector. Utilization of PLTS, PLTA and PLTB technology requires human resources (HR) who have the competence to manage it. So this Community Service Activity (PKM) program proposes training in creating an EBT power plant at SMK Negri 7 Pontianak as a means to support human resources in understanding energy conservation and the use of EBT. The learning media consists of a PLTS display with a photovoltaic system, a PLTA display with a mini turbine connected to a dynamo and a PLTB display which utilizes the power of wind gusts to rotate a turbine which is then connected directly to a generator so that each display device produces electrical energy. Methods for carrying out activities include implementation and socialization of learning media. From the results of the presentation and training on making EBT power plants, students and teachers were enthusiastic about hearing and gaining new understanding and skills regarding the use of EBT technology in the form of learning media.
ANALISIS KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI RETOK KABUPATEN KUBU RAYA Yudita, Arthika; Akbar, Aji Ali; Saziati, Ochih
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v10i1.20664

Abstract

Sungai Retok memiliki peran penting untuk aktivitas masyarakat di sekitarnya. Daerah sekitar Sungai Retok merupakan pemukiman penduduk, perkebunan, dan perindustrian, sehingga berpotensi untuk tercemar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sumber pencemar, menilai tingkat pencemaran sungai dengan Indeks Pencemaran (IP), dan merekomendasi metode pengendalian. Mengacu pada baku mutu air kelas II sesuai PP No. 22 Tahun 2021. Kualitas air sungai retok di Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya menunjukan bahwa hasil penelitian parameter BOD melebihi baku mutu dengan nilai BOD 3,6 mg/L - 4,57 mg/L titik tertinggi pada titik ke 4, parameter Nitrogen Amoniak juga melebihi baku mutu dengan nilai Nitrogen Amoniak 0,48 mg/L – 0,58 mg/L titik tertinggi terdapat di titik ke 1 dengan sumber pencemar pemukiman penduduk dan adanya industri sarang wallet, kayu, serta pasir. Secara keseluruhan status mutu sungai Retok menunjukan bahwa termasuk sungai dalam kategori tercemar ringan dengan nilai Indeks Pencemaran (IP) berkisar antara 2,152 - 2,442. Strategi pengendalian pencemaran sungai Retok yang tercemar ringan dapat dilakukan dengan mengurangi beban pencemaran dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan yang lebih baik melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, serta perlunya pemantauan kualitas air sungai secara berkala.
Studi Penentuan Indeks Kualitas Air (IKA) Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP) di Sungai Tempayan, Kabupaten Kubu Raya Aulia, Nabila Shafa; Irsan, Robby; Saziati, Ochih
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.83068

Abstract

Kualitas air sungai merupakan suatu kondisi air yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologis. Sungai Tempayan adalan sungai yang digunakan masyarakat sekitar untuk aktivitas yang bersifat non konsumsi. Pemantauan kualitas air sungai perlu dilakukan untuk mengevaluasi terjadinya perubahan lingkungan yang berpengaruh bagi kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh dari aktivitas masyarakat dan menganalisa Indeks Kualitas Air di Sungai Tempayan Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode IP (Indeks Pencemaran). Baku mutu mengacu pada Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 kelas II. Hasil dari inventarisasi menunjukkan sumber pencemaran di Sungai Tempayan berasal dari limbah domestik, perkebunan sawit, dan permukiman. Berdasarkan hasil perhitungan IP, status mutu air di semua titik menunjukkan kondisi tercemar sedang. Sedangkan IKA Sungai Tempayan memasuki kategori tercemar sedang. 
Sistem Monitoring Kualitas Air Boiler pada Pabrik Kelapa Sawit Saziati, Ochih; Hadary, Ferry; Bach, Dean Irvin Sebastian
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i4.86658

Abstract

Boiler adalah mesin yang berfungsi untuk mengkonversi air menjadi uap dengan cara dipanaskan. Satu diantara faktor yang mempengaruhi lifetime boiler adalah air umpan. Air umpan boiler yang digunakan harus dapat dipastikan memenuhi persyaratan sebagai sumber uap dan dapat menghindari terjadinya korosi pada pipa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat monitoring kualitas air di pabrik kelapa sawit berdasarkan indikator Dissolved Oxygen (DO) yakni maksimal 4 mg/L, pH antara 7,5 hingga 9,5 dan TDS (Total Dissolved Solids) maksimal 70 ppm. Penelitian ini menerapkan sistem Internet of Things (IoT) dalam proses monitoring. Sistem pada alat dibagi menjadi dua yaitu transmitter dan receiver. Transmitter berisikan sensor DO, sensor pH, sensor TDS, dan sensor suhu yang kemudian akan diletakkan di sumber air yang akan diukur untuk mengukur kualitas sumber air. Data tersebut kemudian akan dikirimkan ke receiver menggunakan LoRa (Long Range) yang menggunakan frekuensi radio sebagai transmisi sinyal antara perangkat transmitter dan receiver. Kemudian data tersebut akan dikirim ke aplikasi Blynk dengan penerapan IoT pada alat sehingga pembacaan data dapat dilihat menggunakan smartphone. Perancangan alat ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengukuran kualitas air yang masih dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan sistem monitoring kualitas air yang real time, otomatis dan efisien.
Smart Home and Smart Farming Prototype Making Training Based on Internet of Things (IOT) at SMA Negeri 3 Pontianak Hadary, Ferry; Saziati, Ochih; Desmaiani, Herda
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v6i1.6303

Abstract

This Community Service Program (PkM) was carried out at SMA Negeri 3 Pontianak with the aim of providing training to students related to the implementation of Internet of Things (IoT) technology in smart home and smart farming systems. This activity was chosen because most of the Indonesian population does not have an understanding and knowledge of the IoT concept, especially the younger generation of school age. The implementation method includes socialization, training and direct simulation of making IoT-based smart home and smart farming prototypes using ESP8266 sensors as microcontrollers. The PkM activities succeeded in increasing the participants knowledge about IoT.  The results of this questionnaire prove the increased understanding of participants from the delivery of material and increased ability to use and develop IoT and increased learning motivation to apply IoT technology in everyday life. This proves the positive impact of the facilitator's involvement on partners, with this training it is hoped that new ideas or ideas will emerge from the younger generation to face the digital era and be able to identify and solve problems around them by utilizing Internet of Things technology. Keywords: Internet of Things (IoT), Smart Home, Smart Farming, SMA Negeri 3 Pontianak